UPDATE KASUS! Seluruh Ajudan dan ART Ferdy Sambo Diperiksa, Beberapa Fakta Ini Sudah Dikantongi Komnas HAM

INDRAMAYUHITS – Seluruh ajudan dan ART Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo telah diperiksa Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM).

Pemeriksaan Komnas HAM meliputi para Asisten Rumah Tangga (ART) dan para ajudan, termasuk Bharada E.

Kemarin 1 Agustus 2022, pemeriksaan terakhir dilakukan kepada satu ajudan Ferdy Sambo yang tidak hadir dalam pemeriksaan sebelumnya dan ART.

Baca Juga: Bumi Berputar Lebih Cepat Tanggal 29 Juni 2022 Lalu, Ini yang Terjadi Menurut NASA

Terkait pemeriksaan itu, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan, pihaknya mendalami hubungan antarajudan dan ajudan dengan Ferdy Sambo dan istri.

“Kami mendalami hubungan-hubungan antar aide de camp (ADC) dengan ADC, ADC dengan pihak Pak Sambo (Irjen Ferdy Sambo) maupun Bu Putri (Istri Ferdy Sambo)," ungkap Anam dilansir Indramayu Hits dari PMJ, 2 Agustus 2022.

Menurutnya, dari pemeriksaan itu, makin banyak informasi yang didapatkan Komnas HAM. “Informasinya semakin kaya," katanya.

Baca Juga: DIBUKA Loker Cirebon di Pabrik PT Chinli Plastic Materials Indonesia, Ada Sejumlah Formasi untuk Lulusan SLTA

Namun, Anam belum mau mengungkapkan secara detail informasi tambahan apa yang telah diperoleh Komnas HAM.

Lebih jauh Anam menyampaikan, terkait temuan yang sudah dikantongi Komnas HAM, pihaknya telah mendapatkan hasil tes PCR dan dokumen yang dapat memperkuat konstrain waktu kejadian tewasnya Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun demikian, pihaknyaa belum mau merinci hasil dan dari mana Komnas HAM mendapatkan tes PCR.

Baca Juga: Arti Telinga Berdenging, Petanda Baik Atau Buruk? Berikut Menurut Primbon Jawa

Menurutnya, tenaga kesehatan yang melakukan tes kepada rombongan Ferdy Sambo dari Magelang tidak dapat hadir dalam pemeriksaan tersebut.

“Kedua, kami dapatkan hasil PCR. Walaupun petugas PCR belum sempat datang," sambung Anam.

Yang makin memperjelas adalah dokumen yang memperkuat konstrain waktu kejadian kasus penembakan Brigadir J. Namun pihaknya akan mengecek validitas dokumen tersebut.

Baca Juga: Ini Sosok Pemain Persija yang Curi Perhatian Jakmania, Bukan Kudela, Krmencik atau Hanno Behren

"Kami juga dapatkan dokumen. Dokumen ini memperkuat konstrain waktu kejadian kasus penembakan Brigadir J. Dokumen ini akan kami cek validitas," ujarnya. ***