Sosok Sekjen PBNU Gus Ipul, Paket Lengkap Kematangan Berorganisasi dan Berbirokrasi

13 Januari 2022, 13:39 WIB
Sekretaris Jenderal PBNU Gus Ipul sejak remaja aktif di organisasi NU /NU Online

INDRAMAYUHITS - H Saifullah Yusuf atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Ipul ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal PBNU masa khidmah 2022-2027,

Hal ini termaktub dalam Surat Keputusan PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022. Gus Ipul telah sejak lama aktif di kepengurusan PBNU, ia pernah menjabat Ketua PBNU 2015-2021.

Kemudian di era kepemimpinan Rais 'Aam KH MA Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj masa khidmah 2010-2015 ia menempati jajaran A'wan PBNU.

Baca Juga: Prediksi Skor BRI Liga 1, Super Big Match Persib Bandung vs Bali United

Dikutip dari NU Online, sejak remaja Gus Ipul aktif di organisasi mulai dari jadi pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) hingga di tingkat pimpinan pusat pada era 1990-an.

Usia bertambah, khidmahnya terus dilanjutkan di Gerakan Pemuda Ansor. Ia terpilih menjadi Ketua Umum organisasi yang berdiri pada tahun 1934 itu dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2010.

Keaktifannya di NU tidak lepas dari darah yang mengalir di tubuhnya. Ia merupakan cicit dari salah satu pendiri NU, yakni KH Bisri Syansuri, Rais ‘Aam PBNU 1971-1980.

Baca Juga: Netflix Korea Rilis Drama The Fool at the End of the World, Berkisah Tentang Akhir Dunia

Gus Ipul menempuh pendidikan formal di kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur, sejak dasar hingga menengah atas. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Nasional (Unas) Jakarta pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Pengalaman di pemerintahan

Gus Ipul mengenyam banyak pengalaman di dunia pemerintahan, dari tingkat pusat hingga daerah. Saat ini, ia juga masih tercatat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Sebelumnya, ia pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo selama dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019.

Baca Juga: Masa Depanya Belum Jelas, Persib Tegaskan Indra Mustafa Masih Bagian dari Tim

Sementara di tingkat pusat, pria kelahiran 28 Agustus 1964 itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal 2004-2007. Ia juga pernah menduduki kursi Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) 1999-2001.

Sebagai informasi, keputusan Susunan Kepengurusan PBNU Masa Khidmah 2022-2027 ini diumumkan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Rabu (12/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyebut Gus Ipul sebagai wali Muktamar dengan guyonan. Sebab, kata Kiai Miftah, keramatnya muncul ketika Forum Musyawarah Tertinggi NU itu diselenggarakan. Hal itu sontak disambut gelak tawa pengurus PBNU yang lain.***

Editor: Ahmad Asari

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler