INDRAMAYUHITS - Bebrapa waktu lalu pernah ramai dan sempat viral dalam vidio terkait kejadian pengendara yang kaca spion mobilnya dipecahkan oleh rombongan RI 1.
Kejadian tersebut karena pengendara tidak segera menepi disaat rombongan meminta untuk menepi, ahirnya tersenggol.
Para pengemudi atau pengendara harus mempunyai etika jika dijalan pas kedapatan bertemu dengan rombongan Presiden.
Adapun etika berkendara di jalan, jika pas ketemu dengan rombongan RI 1 harus dimengerti oleh pengguna jalan, yakni para pengemudi untuk bisa mendahulukan para petinggi negara yang memang sedang dalam kawalan oleh para Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).
Baca Juga: Lakukan Ini, Jika Bertemu Dengan Rombongan RI 1
"Etika ketika ada kendaraan bersirene atau strobo, itu artinya harus dikasih jalan/prioritas. Salah satunya pejabat/RI 1," ungkap Pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana kepada ANTARA, Selasa.
Biasanya pejabat yang sedang memilki keperluan dan harus segera diselesaikan kerena untuk kepentingan masyarakat, dalam perjalanannya pasti ada pengawalan.
Oleh karena itu, sebagai pengguna jalan yang baik harus mengerti dan memahami kondisi tersebut.
"Tidak perlu tunggu-tunggu, segera menepi dan kasih ruang, karena kalau tidak diberi ruang bisa dianggap adanya ancaman, walaupun mungkin tidak sengaja atau tidak ngeh," kata dia.
Dalam sebuah video yang sempat viral, terdapat seorang pengemudi yang merasa kaca spionnya dipecahkan oleh rombongan Presiden beberapa waktu yang lalu, mungkin saja sudah dianggap demikian dan mengganggu tertibnya rombongan kepresidenan.
Pengemudi itu mengeluhkan kaca spionnya retak akibat senggolan yang menurutnya disebabkan oleh rombongan Paspampres yang sedang mengawal Presiden Joko Widodo.
"Pecahnya kaca spion mungkin tidak sengaja terkena petugas yang meminta pengemudi untuk menepi, tapi tidak juga menepi, sehingga kesenggol," kata dia. Dikutip Indramayu Hits dari ANTARA pada Selasa, 28 Desember 2021
"Itu kenapa mengemudi harus selalu waspada terhadap kondisi lingkungan," pungkasnya.