Akhirnya Tahun Depan Ridwan Kamil Siap Masuk Partai Politik, Persiapan Pilpres 2024

2 Desember 2021, 16:42 WIB
Ridwan Kamil siap masuk partai politik. /Website UGM

INDRAMAYUHITS – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal tiga tahun lagi. Waktu yang sebentar, terutama bagi tokoh yang berhasrat maju.

Sejumlah tokoh mulai muncul ke permukaan, mulai dari menawarkan gagasan hingga menyatakan diri siap berkompetisi.

Salahsatu tokoh yang menyatakan tengah mempersiapkan diri adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dilansir Indramayu Hits dari website resmi Universitas Gadja Madah (UGM) Jogjakarta, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku harus realistis.

Di hadapan peserta diskusi Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 di Kampus Fisipol UGM, Kamis (2/12/2021) Kang Emil memang tidak hanya menyebutkan kemungkinan dirinya maju pilpres, tapi juga pencalonan untuk melanjutkan periode kedua kepemimpinannya di Jawa Barat.

Dikatakan, untuk maju dalam dua kompetisi demokrasi tersebut pihaknya tentu harus lewat partai politik. Karena itu menjadi syarat pencalonan, khususnya Pilpres, karena Pemilihan Gubernur (Pilgub) bisa lewat jalur independen.

Di hadapan mahasiswa, dosen dan peserta diskusi luring, Ridwan Kamil menegaskan kesiapannnya masuk partai politik tahun depan.

Partai apa? Kang Emil masih merahasiakannya. Ia hanya memastikan, partai tersebut memiliki citra Pancasilais.

“Saya tahu diri, kalau nggak diterima atau tidak ada partai mengusung, paling realistis, ya menu politik saya, melanjutkan menu (Pilgub) gubernur jilid dua. Tapi tahun depan saya akan masuk parpol. Saya belum tahu. Yang pasti (partai) paling Pancasilais, saya di situ,” ungkap Kang Emil.

Kang Emil menganggap pentingnya ideologi Pancasila dalam bernegara, karena memang sudah teruji mempersatukan bangsa.

Tak hanya itu, Kang Emil memilih partai yang tak diragukan citra Pancasilaisnya, agar bisa diterima oleh masyarakat yang beragam. Sehingga Pancasila adalah jalan tengah yang menyatuan.

“Politik jalan tengah yang saya pilih. Bagi saya jalan tengah itu kebutuhan kita pada hari ini untuk merangkul agar tidak terlalu ke kanan dan ke kiri. Meski dianggap tidak jelas,” lanjut Kang Emil.

Lalu bagaimana peluang dirinya untuk diusung partai pollitik? Sepertinya Ridwan Kamil harus menunggu dinamika politik yang terjadi.

Ia menyerahkan semua it uke parta politik yang memiliki hak mencalonkan. “Saya tunggu pintunya dibuka, karena yang punya kuncinya kan partai politik,” sambungnya. ***

Editor: Kalil Sadewo

Tags

Terkini

Terpopuler