Mahfud MD Ungkap Korupsi Masih Merajalela Berujung Bongkar Kepemimpinan Amien Rais Sebagai Ketua MPR

- 21 Oktober 2020, 17:22 WIB
Tangkapan layar YouTube saat Menko Polhukam Mahfud MD berbicara
Tangkapan layar YouTube saat Menko Polhukam Mahfud MD berbicara /ANTARA
 
PR INDRAMAYU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyindir pendiri Partai Ummat Amien Rais dalam membuat perubahan yang baik untuk negara ini, semasa dia punya jabatan tinggi sebagai Ketua MPR RI.
 
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Mahfud mengatakan semasa Amien Rais menjabat sebagai pimpinan lembaga tertinggi negara, praktik korupsi masih merajalela.
 
"Pak Amien Rais, hebat, lokomotif demokrasi. Tapi apa bisa dia mengubah Indonesia selama dia menjadi ketua lembaga tertinggi negara?" ketus Mahfud sebagaimana dalam sebuah video di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club Rabu, 21 Oktober 2020.
 
 
"Korupsi masih banyak, kroni masih banyak, padahal ketua MPR-nya waktu itu lembaga tertingginya Amien Rais," kata Mahfud.
 
Hal itu menurut Mahfud karena meskipun seseorang dinilai sebagai sosok calon pemimpin ideal, saat menjabat orang tersebut pun tidak mampu berbuat apa-apa di luar bidang yang dikuasainya.
 
"Meskipun ideal sebelum memimpin, sesudah memimpin pun dapat dikatakan tidak bisa berbuat apa-apa di luar bidangnya," tutur Mahfud.
 
 
Penjelasan itu disampaikan Mahfud dalam menanggapi tudingan bahwa dirinya tidak berpihak kepada rakyat terkait polemik Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
 
Terkait UU Ciptaker, Mahfud memastikan pihaknya telah berusaha menampung aspirasi dari berbagai pihak terkait, termasuk kaum buruh.
 
Namun karena yang menggodok undang-undang itu adalah DPR, maka dia selalu perwakilan pemerintah tidak dapat mengintervensi.
 
 
"Kita tidak boleh intervensi. Nah, itulah konsekuensi dari demokrasi, kalau mau beres, tidak ada yang gitu-gitu, kembalikan pemerintah jadi otoriter lagi," ujar Mahfud.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x