Pilkada Tetap Digelar Mesti Pandemi, Dr Tirta: Lucu, Sekolah dan Ibadah Dilarang, Pilkada Dibolehkan

- 3 Oktober 2020, 17:46 WIB
Dr. Tirta dalam podcast Deddy Corbuzier
Dr. Tirta dalam podcast Deddy Corbuzier /Youtube.com/Deddy Corbuzier

PR INDRAMAYU - Dimasa pandemi ini pilkada serentak banyak diperbincangkan orang karena menjadi kontroversi Covid-19. Salah satunya dilontarkan oleh Dr. Tirta yang angkat bicara di podcast Deddy Corbuzier pada channel Youtubenya.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari podcast Deddy Corbuzier di channel Youtubenya.

“Ini lucu, orang beribadah gak boleh, orang sekolah gak boleh, kok pilkada boleh?,” pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat.

Baca Juga: Dinding Rumah Sarto Dikebut Satgas TMMD Reguler Brebes dan Warga

Hal itu dikarenakan menurut Dr. Tirta jika pilkada diundur, itu akan memperlama masa petahana.

Dan calon pilkada tidak terima jika pilkada diundur karena akan mempengaruhi sistematika pilkada yang lain dan beruntun ke seluruh Indonesia.

“Jika saya sebagai relawan yang di lapangan dan warga jelata, anggaran pilkada bisa dialihkan untuk orang miskin yang kena dampak Covid secara tidak langsung indirect dan efek direct dari Covid,” ujar Dr. Tirta.

Baca Juga: Jelang Pilkada Indramayu 2020, Indramayu Institute Gelar Diskusi Kandidat Secara Virtual

Bukan hanya itu, untuk beberapa daerah yang ditugaskan kepadanya, banyak respon dari warga yang emosional akan edukasi pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.

Bahkan respon masyarakat banyak suara yang keluar masyarakat butuh makan bukan butuh masker.

Dr. Tirta menyarankan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 ini, pemerintah harus lakukan swab gratis khusunya untuk masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Kabar Terbaru Donald Trump dan Istri, Keduanya Akan Dipindahkan ke Kamar Khusus Penangan Covid-19

Dan beberapa bantuan lain sehingga masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah.

“Kita harus memaknai segala sesuatu itu jangan emosional karena ini freedom of speaks, kita negara demokrasi kecuali kita tinggal di negara paham sosialis seperti Cina atau Korea Utara,” ucap Dr. Tirta.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x