Fakta Pencoretan Musala, Pelaku Belajar Agama dari Youtube Hingga Robek Al Quran dan Gunting Sajadah

- 30 September 2020, 09:37 WIB
Keadaan di dalam ruangan Mushola Darussalam, di Desa Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, ada orang tak dikenal mencoret-coret bagian dinding dan merusak beberapa perlengkapan ibadah Ummat Muslim seperti Al Quran dan sajadah, pada hari Selasa, 29 September 2020.*
Keadaan di dalam ruangan Mushola Darussalam, di Desa Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, ada orang tak dikenal mencoret-coret bagian dinding dan merusak beberapa perlengkapan ibadah Ummat Muslim seperti Al Quran dan sajadah, pada hari Selasa, 29 September 2020.* /DialektikaKuningan.com/Erix Exvrayanto/baket aparat

PR INDRAMAYU - Kepala bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar, Edy Sumardi mengungkapkan, aksi Satrio 18 tahun pelaku vandalisme di Musala Darus Salam, Perumahan Villa Tangerang Elok, karena dilatarbelakangi belajar agama dari YouTube.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Edy pun menyatakan, bahwa Satrio adalah seorang muslim, dan mahasiswa semester 1 jurusan psikologi di sebuah universitas swasta di Jakarta.

"Pelaku sehat, dan meyakini apa yang dia lakukan benar," kata Edy, Rabu (30 September 2020).

Baca Juga: KAMI Gelar Nobar Film G30S/PKI di Rengasdengklok, Gatot Nurmantyo Turut Hadir

Diberitajab sebelumnya, pelaku pencoretan Satrio (vandalisme) Musala Darussalam di RT05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ia itangkap pada pukul 19.30 tidak kurang dari empat jam setelah melancarkan aksinya mencorat-coret dinding tembok dan lantai tempat ibadah itu.

Baca Juga: Pelaku Kasus Pencoretan Musala Ternyata Remaja 18 Tahun, Polisi Ungkap Kronologi Penangkapannya

Bahkan, tempat tinggal pelaku tidak jauh dari musala yang corat-coret tersebut. Dia pun menulis dengan pilox hitam bernada SARA seperti, saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho'.

Aksi Satrio diketahui saat seorang warga bernama Rifki Hermawan (18) hendak adzan Ashar dan mendapati musala sudah dalam kondisi acak-acakan.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x