Network
PR INDRAMAYU - Adalah Wasto (53), warga Dukuh Karanganyar RT. 02 RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, salah satu peternak sapi di desanya yang menyambut antusias akan adanya pelatihan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, di non fisik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.
Lelaki paruh baya itu berharap materi yang akan diberikan adalah tentang pembuatan complete feed atau pakan komplit secara fermentasi untuk ternaknya.
Menurutnya, adanya ilmu pembuatan pakan ternak ruminansia itu (kambing, domba, sapi, dan kerbau), akan sangat berguna bagi warga Kalinusu khususnya, di saat musim kemarau karena sangat kesulitan mendapatkan rumput pakan ternak.
Baca Juga: Ketika Hubungan Sedang Berada di Titik Jenuh, Saatnya Lakukan 5 Hal Berikut
“Saya berharap ada pelatihan pembuatan pakan komplit fermentasi di non fisik TMMD, karena jika ilmu itu diberikan Dinas Peternakan, maka ternak akan lebih sehat karena pas takaran bahan-bahan pembuatannya,” ungkapnya, Senin 21 September 2020.
Ditambahkannya, sudah saatnya peternak di Kalinusu yang banyak memelihara sapi Jabres (Jawa Brebes), untuk maju dengan ilmu berharga itu.
Sementara disampaikan Serda Ariyanto, salah satu Babinsa Koramil 08 Bumiayu, Kodim Brebes, bahwa sangat tepat jika diadakan pelatihan tersebut, untuk meningkatkan SDM masyarakat peternak sehingga mempunyai pakan alternatif pengganti hijauan.
Baca Juga: Lanjutan Kasus Jerinx, Minta Penangguhan Dikabulkan Hingga Dirinya Siap Hapus Media Sosial
Pasalnya, dengan pemanfaatan limbah pertanian yaitu batang padi atau jerami, dan merang, jika dicampur bekatul, tetes tebu serta starter mikroba, maka pakan fermentasi ini akan sangat memangkas biaya perawatan dengan pengganti rumput dari konsentrat. Selain itu, pakan fermentasi ini juga mampu bertahan lama. (Aan)***
