TMMD di Desaku Kalinusu, Merubah Sawah Menjadi Jalan Anak Sekolah

- 21 September 2020, 16:33 WIB
Program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.
Program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes. /DOK. KODIM 0713 BREBES/


PR INDRAMAYU - Itulah yang saat ini dilakukan anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes, bersama puluhan warga masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setiap harinya, untuk membuka hamparan persawahan milik warga setempat dan sekitarnya, serta tanah bengkok desa, menjadi akses baru bagi segala aktivitas salah satu dusun di Desa Kalinusu yang terisolasi, Dusun Kedung Kandri.

Dijelaskan Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), selain khusus bagi warga Dusun Kedung Kandri, jalan yang sedang dibuka dan diperkeras sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter melalui TMMD itu, juga akan membuka potensi agrowisata di tanah bengkok seluas 35 hektar, gabungan 5 desa yang terletak di wilayahnya (Desa Kalilangkap, Kalisumur, Pamijen, Kaliwadas, dan Kalinusu).

“Jalan TMMD ini diharapkan akan mendorong anak-anak kami di Kedung Kandri lulus minimal SLTA. Selain itu, jalan di tengah persawahan dan ladang itu, akan menjadi kesejahteraan baru bagi banyak orang dan profesi, termasuk petani yang akan mudah mengangkut hasil panen dan memangkas ongkos angkutnya,” bebernya, Sabtu 19 September 2020.

Baca Juga: Rizky Billar Boyong Keluarga Inti ke Rumah Lesty, Ayah Kejora Ungkap Rasa Bahagianya

Untuk itulah, mewakili 2.664 KK di Kalinusu, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab dan TNI, serta pihak-pihak lainnya yang sedang membantu pembangunan akses tersebut.

Untuk diketahui, jalan TMMD Reguler Kodim Brebes, akan mendekatkan 100 KK di Dusun Kedung Kandri, untuk ke kantor desa menjadi 10 menit guna mendapatkan pelayanan Adminduk, kesehatan di Puskesmas Lestari dan Polindes, sekolahan terdekat, serta fasilitas lainnya di Ibukota Kecamatan Bumiayu.

Baca Juga: Terungkap 5 Bahaya Penggunaan Scuba dan Buff, Salah Satunya Mudah Melar

Selama puluhan tahun, warga Kedung Kandri harus menyebrang rakit melewati Kali Pemali, untuk mendapatkan fasilitas itu di kecamatan tetangganya, yaitu Bantarkawung.

Jadi sangat wajar jika banyak anak-anak disana putus sekolah dan hanya lulus SD, dan juga menikah usia dini. (Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x