"Ini bukan bom waktu, kan udah meledak. Bomnya sudah meletus di mana-mana,” katanya.
“Ini meledak terus soalnya, kan lagi perang (melawan pandemi Covid-19)," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Resep Rendang Sapi Gurih dan Lezat, Makanan Khas Hari Raya Idul Fitri
Dia pun mengatakan bahwa, potensi lonjakan kasus yang lebih besar harus segera diantisipasi terutama menurutnya kesiapan ihwal fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga membayangkan sebanyak 200 juta penduduk Indonesia sakit.
Bila hal tersebut terjadi, maka menurutnya tentu kapasitas fasilitas kesehatan di pelbagai daerah tak akan cukup.
"Ini kan pada saat yang bersamaan banyak orang yang masuk ke rumah sakit pasti kewalahan lah," ujarnya menerangkan.***