Disebut Naik Rp9,1 Juta, Kemenag Beri Klarifikasi Jika Biaya Haji Belum Final

- 7 April 2021, 12:50 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan jika biaya untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini mengalami kenaikan.
Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan jika biaya untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini mengalami kenaikan. /Pixabay/

PR INDRAMAYU - Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H Dasir dengan tegas menyatakan jika biaya haji tahun 2021 yang disebut mengalami kenaikan bukanlah keputusan tetap.

Menurut Khoirizi biaya haji tahun 1442 Hijriyah masih masuk pembahasan dalam rapat panitia kerja.

"Belum ada ketetapan. Biaya haji tahun ini masih dibahas secera intensif oleh Panja Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR," sebutnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari jabar.antaranews.com, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Polisi Siap Ambil Langkah Tegas dan Perbanyak Titik Penyekatan

Meskipun seperti itu, dia tak menolak jika potensi kenaikan ibadah haji bisa saja terjadi tahun ini.

Alasannya karena biaya haji erat kaitannya dengan faktor-faktor seperti kenaikan kurs dillar, pajak, sampai protokol kesehatan.

Artinya angka yang muncul dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR beberapa waktu lalu hanyalah skenario belaka.

Baca Juga: Masalah Royalti Musik, Anji Tegur Unggahan Julian Jacob: Gak Gitu Maksudnya

Dia kembali menegaskan jika Kemenag dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) belum bisa menetapkan besaran biaya haji tahun ini.

Alasannya karena belum mendapatkan kepastian kuota dari pemerintah Arab Saudi.

Itu karena pengelolaan ibadah haji berbasis kepada skenario dengan sifat asumtif.

Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Bantuan Uang Sebesar Rp500 Ribu untuk Pengungsi Korban Bencana di NTT

"Karena belum ada kepastian kuota, pembahasan biaya haji berbasis pada skenario yang bersifat asumtif," ujarnya.

"Mulai dari kuota 30 persen, 20 persen, bahkan hingga hanya 5 persen," ujarnya kembali.

Tambahnya, pembahasan biaya haji akan masuk dalam tahapan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji musim pandemi.

Baca Juga: Luruskan Maksud Royalti Musik PP 56 Tahun 2021, Anji: Bermusik Bukan Melulu tentang Uang

Mengacu informasi resmi tekait kepastian kuota pemberangkatan jamaah jaji dari pemerintah Arab Saudi.

Sebelumnya dalam tulisan yang berjudul Ada Tambahan di  Sebagian Sektor, Biaya Ibadah Haji 2021 Naik dari Tahun Sebelumnya yang tayang di PikiranRakyat-Indramayu.com, Kepala Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyebutkan jika biaya haji tahun 2021 diprediksi bakal mengalami kenaikan.

Penyebabnya karena adanya biaya tambahan untuk mendukung pelaksanaan haji 2021 agar berjalan baik dan lancar.

Baca Juga: Puskesmas Pondoh Indramayu Punya Tim Reaksi Cepat 119, 30 Menit Sampai di Rumah Pasien

Biaya tambahaan itu meliputi program kesehatan, katering makanan hingga akomodasi para jamaah haji.


"Sekali lagi ini masih konfidensial angkanya BPIH yang dihitung oleh Kemenag 87 itu ada kenaikan di tahun lalu meskipun di tahun lalu tidak ada terjadi hajinya Rp69 juta. PPIHnya yang diajukan itu Rp44 juta, jadi ada kenaikan Rp9,1 juta," ujarnya. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x