Erupsi Gunung Semeru, Simak Kronologi dan Upaya Mitigasinya oleh BNPB

- 5 Desember 2020, 10:00 WIB
BNPB gunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.
BNPB gunakan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata. /Dok. BNPB Indonesia/

Terjadi 1 kali gempa awan panas letusan beramplitudo 25 mm selama 10.080 detik. Selain itu, terjadi pula 1 kali gempa awan panas guguran beramplitudo 15 mm selama 1.080 detik.

Pada rentang tersebut, 8 kali gempa guguran beramplitudo 3-25 mm terjadi selama 55-310 detik.

Pukul 06:00-12:00 WIB

Terjadi 8 kali gempa guguran beramplitudo 6-20 mm selama 42-320 detik. Ada pula 2 kali gempa hembusan beramplitudo 4-5 mm selama 55-105 detik.

Baca Juga: Ini Harapan dan Keinginan El Barack di Hari Raya Natal, Ingin Mainan Baru yang Bisa Dibeli Sendiri?

Pukul 12:00-18:00 WIB

Dua kali gempa letusan/erupsi beramplitudo 15-18 mm selama 70-120 detik. Sebanyak 11 kali gempa guguran beramplitudo 8-18 mm juga terjadi selama 45-345 detik.

Gempa harmonik beramplitudo 1 mm terjadi sekali selama 3.600 detik. Satu kali gempa tektonik jauh beramplitudo 12 mm, S-P 11 detik, terjadi dengan lama gempa 65 detik.

Upaya mitigasi yang dilakukan atas koordinasi BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Pemprov Jatim adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Beredar Video Seorang Pria Mengaku Polisi, Ancam HRS hingga Sebut FPI 'Front Pemberontak Islam'

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x