INDRAMAYUHITS--Prabu Siliwangi dikenal sebagai maharaja kaya. Di pusat pemerintahannya, dikabarkan Prabu Siliwangi memiliki keraton-keraton yang berjajar.
Konon karena jajaran keraton di ibu kota pemerintahan yang dipimpin Prabu Siliwangi itu pula daerah kekuasaannya disebut Pajajaran.
Sebuah sumber menyebut, Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi merupakan kerajaan besar yang membawahi banyak kerajaan yang tersebar di daerah-daerah.
Baca Juga: SIAP-SIAP ! Ramalan Zodiak Scorpio Besok, 17 Juli 2022: Keberuntungan Anda akan Terbuka
Karena itu pantas muncul anggapan yang menyebut Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan yang kaya raya. Itu berarti Prabu Siliwangi termasuk pemimpin yang bergelimang harta.
Namun ternyata, di akhir hidupnya Prabu Siliwangi menyebut dirinya balangsak. Dalam Wangsit Siliwangi, sang raja yang disebut Sri Baduga Maharaja itu juga menyebut rudin dan lapar.
Soal Wangsit Siliwangi, merupakan teks yang merekam ucapan terakhir Prabu Siliwangi kepada para pengikutnya, hingga hari ini memang masih diperdebatkan.
Sebagian menyebut Wangsit Siliwangi tak pernah ada, sebagian lain yakin ucapan terakhir Prabu Siliwangi itu benar ada.
Inti isi Wangsit Siliwangi berupa pesan Prabu Siliwangi kepada pengikutnya agar tidak terus mengikutinya. Prabu Siliwangi mempersilakan agar para pengikutnya itu memilih arah yang paling di sukai. Ke timur, ke utara, ke selatan, ke barat. Prabu Siliwangi mengatakan tidak akan menghalangi.
Baca Juga: WOOW ! Ramalan Zodiak Libra Besok, 17 Juli 2022: Rejeki Nggak Bakal Ketukar
Diyakini, pesan terakhir itu dilakukan sebelum akhirnya Prabu Siliwangi melakukan moksa, alias menghilang dari dunia fana.
Tidak jelas pula, apakah ketika membubarkan para pengikutnya itu Prabu Siliwangi sendirian ataukah bersama sejumlah anggota keluarganya.
Hingga kini pun masih belum dapat dipastikan lokasi Prabu Siliwangi menyampaikan pesan terakhir tersebut.
Sedangkan lokasi-lokasi yang konon disebutkan oleh Prabu Siliwangi dalam pesan terakhirnya, hingga kini masih belum ditemukan.
Itu pula yang membuat sebagian pemerhati kurang meyakini adanya Wangsit Siliwangi.
Baca Juga: HORE ! Ramalan Zodiak Virgo Besok, 17 Juli 2022: Kunci Keberhasilan Anda Pegang
Yang jelas, dalam ucapannya yang direkam dalam Wangsit Siliwangi, Sri Baduga Maharaja mengatakan dirinya dalam keadaan balangsak, rudin, dan lapar.
Demikian persisnya bunyi kalimat-kalimat awal Wangsit Siliwangi yang dikutip dari Sundaland Geografi :
"Lalakon urang ngan nepi ka poé ieu, najan dia kabéhan ka ngaing pada satia! Tapi ngaing henteu meunang mawa dia pipilueun, ngilu hirup jadi balangsak, ngilu rudin bari lapar. Dia mudu marilih, pikeun hirup ka hareupna, supaya engké jagana, jembar senang sugih mukti, bisa ngadegkeun deui Pajajaran! Lain Pajajaran nu kiwari, tapi Pajajaran anu anyar, nu ngadegna digeuingkeun ku obah jaman! Pilih! ngaing moal ngahalang-halang. Sabab pikeun ngaing, hanteu pantes jadi raja, anu somah sakabéhna, lapar baé jeung balangsak."
Diterjemahkan secara bebas, ucapan tersebut berarti :
Baca Juga: TOP ! Ramalan Zodiak Leo Besok, 17 Juli 2022: Ada Peluang di Karir Anda
“Perjalanan kita hanya sampai hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian ikut-ikutan, ikut hidup susah, ikut miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup ke depan nanti, agar nanti hidup leluasa senang dan kaya, bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran yang terdahulu tapi Pajajaran yang berdiri sesuai perubahan zaman! Pilih! Aku tidak akan menghalangi. Sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya kelaparan dan miskin.”
Kalimat-kalimat tersebut hanyalah merupakan bagian awal ucapan Prabu Siliwangi. Masih terdapat 17 paragraf lainnya. Di antaranya dianggap ramalan Prabu Siliwangi tentang zaman kini.
Pada paragraf-paragraf tersebut Wangsit Siliwangi menyebut-nyebut agar pengikutnya mencari Kian Santang, menyebut Lebak Cawéné, anak gembala yang berumah di belakang sungai dan tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang.
Baca Juga: BERJAYA ! Ramalan Zodiak Cancer Besok, 17 Juli 2022: Anda Peroleh Keuntungan Besar
Wangsit Siliwangi diakhiri dengan perintah Prabu Siliwangi agar para pengikutnya segera meninggalkannya dan tidak boleh menoleh ke arahnya lagi.
"Jig geura narindak! Tapi, ulah ngalieuk ka tukang!" tutur Prabu Siliwangi dalam Wangsit Siliwangi. ***