Tingkatkan Target Partisipasi, KPU Indramayu Adopsi Sosialisasi Pemilu 2019 

- 18 November 2020, 21:09 WIB
Ilustrasi KPU.
Ilustrasi KPU. /Antara Foto/Fauzan./

PR INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengadopsi sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk mencapai target partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Partisipasi Pemilu 2019 memang menjadi yang tertinggi bila dibandingkan Pilkada 2015 dan 2018. Untuk itu kami adopsi terkait sosialisasinya," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Indramayu Dewi Nurmalasari di Indramayu.

Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Antara Rabu, 18 November 2020, Dewi mengatakan pada Pilkada tahun 2015 partisipasi pemilih di Indramayu di bawah 60 persen, begitu juga ketika Pilkada 2018 saat pemilihan gubernur, di mana partisipasinya kurang dari 60 persen.

Baca Juga: Pendakwah Kondang Mamah Dedeh Dinyatakan Positif Covid-19, sang Anak Beberkan Kondisi Terkininya

Namun, lanjut Dewi, ketika Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih lebih baik yaitu mencapai 72 persen dari jumlah DPT yang ditetapkan.

Menurut dia, partisipasi pemilih di Pemilu 2019 memang terjadi karena beberapa faktor di antaranya yaitu kontestasi politik pada saat itu merupakan secara nasional dengan adanya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan juga Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Sehingga pemilih tertarik untuk menyalurkan hak suaranya. Berbeda pada Pilkada 2015 dan 2018 yang memang sangat lokal," kata Dewi.

Baca Juga: ‘Subang Smartpolitan’ Hadir untuk Tingkatkan Perekonomian Daerah, Targetkan Tenaga Kerja Lokal

Untuk itu, kata Dewi, perlu adanya cara menarik pemilih dengan mengadopsi sosialisasi, seperti pada Pemilu 2019 di antaranya yaitu melalui relawan demokrasi yang menyasar pada 11 basis pemilih strategis.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x