SPBE Diskominfo Indramayu Tuai Pujian, Ternyata Kuncinya Mampu Kompetetif

- 21 Oktober 2020, 16:05 WIB
ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu tengah mengikuti sidang di Gedung DPRD pada Kamis (28/11/2019). DPRD dan pemda setujui APBD 2020 sebesar Rp 3,3 triliun.*
ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu tengah mengikuti sidang di Gedung DPRD pada Kamis (28/11/2019). DPRD dan pemda setujui APBD 2020 sebesar Rp 3,3 triliun.* /GELAR GANDARASA//

PR INDRAMAYU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu sebagai leading sektor atau penggerak terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Satuan Kerja Petangkat Daerah (SKPD) menuai pujian dari banyak pihak. 

Sebagaimana diketahui, SPBE di perangkat daerah dibutuhkan guna menunjang kinerja untuk melayani publik.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari indramayukab.go.id, salah satu pujian datang dari Tim Evaluasi SPBE Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. 

Baca Juga: Usahakan Miliki 2 Wadah Penyimpanan Masker Supaya Aman, Berikut Penjelasan Lengkap Dokter

Dalam pandangan Kemkominfo, SPBE yang Diskominfo Kabupaten Indramayu dinilai baik, mampu kompetitif dalam mewujudkan sekaligus mendorong perangkat daerah lain di Indramayu untuk menerapkan sistem teknologi informasi dan digital.

Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana menjelaskan, terwujudnya SPBE di Diskominfo dan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu merupakan hasil arahan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengimplementasikan teknologi informasi berbasis elektronik dan digital. 

Tujuan agar memudahkan pelayanan terhadap publik.

Baca Juga: Hari Ini! CGV Membuka 4 Bioskop di Jakarta, Dengan Catatan Umur Khusus yang Boleh Masuk

“Alhamdulillah tadi kita telah di evaluasi oleh Tim Kemenpan RB Republik Indonesia terkait penerapan SPBE di Indramayu, dari 36 indikator kita hampir tercukupi semua, sehingga nilai 3 bisa kita dapatkan dari nilai 2.7 yang kita targetkan,” katanya saat Wawancara Evaluasi SPBE dari Tim Kemenpan RB RI secara virtual di Indramayu Comand Centre (ICC), Selasa 20 Oktober 2020.

Aan menambahkan, sudah menjadi bagi perangkat daerah untuk menerapkan SPBE ini di semua lini. 

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi yang ada baik dalam pengembangan jaringan, pengembangan aplikasi, pengembangan data maupun lainnya.

Baca Juga: Ungkap Ciri-ciri Fakboy Menurut Versinya, Anya Geraldine: Centang Biru Whatsapp di Nonaktifkan

Selain itu, ujar Aan, penerapan SPBE dapat mempercepat proses pekerjaan aparat pemerintahan di sejumlah SKPD di Kabupaten Indramayu,

semisal sektor keuangan perencanaan maupun pelayanan yang bersifat penting untuk masyarakat secara langsung bisa memperlancar roda pemerintahan dan mempercepat proses pembangunan di Indramayu.

“Jadi hampir beberapa aplikasi semuanya hasil konsep bidang TIK Diskominfo Indramayu bersama perangkat daerah lain. Sehingga kondisi aplikasi di berbagai sektor telah terintegrasi dan berkembang. Sehingga harapan proses pembanguanan di Indramayu bisa cepat, evesien dan akuntabel,”tuturnya.

Baca Juga: Komentari Isu Ahok jadi Calon Presiden RI, Bin Firman: Gaya Kepemimpinan Ahok Sulit Diterima

Ia berharap, dengan dinilainya SPBE Kabupaten Indramayu yang memuaskan ini bisa mendorong dan menjadi semangat baru bagi perangkat daerah lain untuk menciptakan terobosan yang bersifat sistem teknologi informasi dan digital.

“Indramayu Smart City merupakan bukti keberhasilan penerapan SPBE di Indramayu dan secara bertahap telah menunjang proses pembangunan daerah dan pelayanan publik di masyarakat. Sehingga bisa menjadi pemacu atau semangat bagi beberapa perangkat daerah untuk menerapkan SPBE sesuai bidangnya,” ujar Kadis Aan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pemda Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah