Network
IndramayuHits.com - menjadi petani memang syarat akan kerja keras. Disamping itu pekerjaan ini harus penuh ketelatenan dan kesabaran.
Tapi meskipun demikian, Menjadi petani memang mengasyikkan, walaupun juga penuh dengan rintangan.
Untuk itu, Apakah anda tertarik jadi petani? Banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh para petani pemula, yang dapat berakibat fatal pada tanaman atau perkebunan mereka.
Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh petani pemula dilansir dari laman Facebook Wirausaha Pertanian.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius untuk Jumat, 28 Juni 2024: Tetap Ilmu Padi
1. Menanam Terlalu Banyak Jenis Tanaman
Semangat untuk menanam berbagai macam tanaman memang besar, tapi hal ini bisa menjadi bumerang bagi pemula. Merawat banyak jenis tanaman membutuhkan pengetahuan dan waktu yang tidak sedikit.
Lebih baik fokus pada beberapa jenis tanaman terlebih dahulu, pelajari kebutuhannya dengan baik, dan rawatlah dengan sepenuh hati. Seiring waktu dan pengalaman, kamu bisa menambah jumlah jenis tanaman yang ditanam.
2. Menyiram Terlalu Berlebihan atau Terlalu Sedikit
Penyiraman yang tidak tepat adalah salah satu penyebab utama kegagalan panen. Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda.
Pelajari kebutuhan air tanaman yang kamu tanam, dan siramlah secukupnya. Hindari menyiram secara berlebihan karena dapat menyebabkan akar tanaman busuk, dan juga jangan biarkan tanaman kekeringan.
3. Tidak Memperhatikan Gulma
Gulma adalah kompetitor tanaman dalam mendapatkan nutrisi dan air. Biarkan gulma tumbuh bebas, maka tanamanmu akan terhambat pertumbuhannya.
Rajinlah menyiangi gulma di sekitar tanaman, dan lakukan secara berkala agar gulma tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
4. Tidak Memupuk Tanaman
Tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Pupuklah tanaman secara berkala dengan pupuk yang sesuai dengan jenis tanamannya.
Perhatikan dosis dan waktu pemupukan agar tidak berlebihan, yang dapat membahayakan tanaman.
5. Memilih Bibit atau Benih yang Buruk
Bibit atau benih yang berkualitas buruk akan menghasilkan tanaman yang tidak optimal. Pilihlah bibit atau benih dari sumber yang terpercaya, dan pastikan bibit atau benih tersebut bebas dari hama dan penyakit.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Petai dan Teri, Cocok untuk Sarapan Atau Makan Malam
6. Tidak Melindungi Tanaman dari Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit adalah musuh utama petani. Lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan kebun, dan gunakan pestisida secara bijak jika hama dan penyakit sudah menyerang.
7. Tidak Sabar
Bercocok tanam membutuhkan kesabaran. Jangan berharap tanaman akan panen dalam waktu singkat. Rawatlah tanaman dengan baik dan nikmati prosesnya.
8. Kurang Bertukar Informasi
Banyak informasi dan ilmu tentang pertanian yang bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber. Rajinlah mencari informasi, ikuti pelatihan, dan bertukar informasi dengan petani lain.
9. Tidak Mencatat
Baca Juga: Bikin Kuliner Jadul Yuk ! Resep Klepon Ketan Gula Merah Kenyal Tanpa Kapur Sirih
Mencatat kegiatan di kebun akan membantumu untuk belajar dari pengalaman dan meningkatkan hasil panen di masa depan. Catat tanggal tanam, jenis pupuk yang digunakan, hama dan penyakit yang menyerang, dan hasil panen.
10. Berkebun Tanpa Perencanaan
Sebelum memulai berkebun, buatlah perencanaan yang matang. Perencanaan ini termasuk jenis tanaman yang akan ditanam, luas lahan, kebutuhan pupuk, dan lain sebagainya.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu dapat meningkatkan peluang untuk menjadi petani yang sukses. Ingatlah bahwa belajar dan berusaha adalah kunci utama dalam bercocok tanam.***
