GARA-GARA Kabar Hubungan Spesial Karina Aespa dan Lee Jae Wook, Harga Saham SM Anjlok, Kok Bisa!

- 27 Februari 2024, 21:37 WIB
Karina Aespa dan Lee Jae Wook.
Karina Aespa dan Lee Jae Wook. /Kbizoom

IndramayuHits.com – Karina Aespa dan aktor Lee Jae Wook mengonfirmasi hubungan mereka.

Ternyata hubungan mereka berdampak pada turunnya harga saham agensi Karina, SM Entertainment lebih dari 3 persen.

Tepat di hari santernya kabar hubungan Lee Jae Wook dan Karina, harga saham SM Entertainment di pasar KOSDAQ tercatat anjlok 3,47 persen menjadi 77.900 won.

Baca Juga: Aktor Lee Jae Wook Keceplosan Menyebut Karina Aespa dalam Variety Show Baru di Tengah Isu Kencan Makin Santer

Ternyata angka tersebut merupakan level terendah sejak ditutup pada 77.400 won tertanggal 14 Februari 2024.

Pada hari ini, SM Entertainment tak membantah hubungan mereka dengan mengatakan bahwa mereka saling mengenal. “Mereka semakin mengenal satu sama lain,” kata dia.

Agensi Lee Jae Wook, C-JeS juga menyatakan bahwa keduanya semakin mengenal satu sama lain.

Baca Juga: Media Ternama Korea Ungkap Kencan Rahasia Lee Jae Wook dan Karina Aespa, Begini Reaksi Pihak Manajemen

Karena aktor tersebut sedang syuting, sehingga siapapun diharapkan tidak mengganggu kehidupan pribadinya.

“Kami meminta Anda untuk memperlakukannya dengan hangat dan rasa hormat,” ujar pihak agensi.

Sebelumnya, media hiburan Dispatch mengabarkan bahwa Karina dan Lee Jae Wook telah berkencan secara diam-diam.

Mereka diketahui mulai berkencan setelah bertemu di sebuah fashion show di Milan bulan lalu.

Aespa sedang bersiap untuk merilis album penuh pertama mereka pada kuartal kedua tahun ini.

Sementara Lee Jae Wook, yang mendapatkan ketenaran melalui drama seperti Extraordinary You dan Do Do Sol Sol La La Sol, akan tampil dalam serial asli Disney+ The Impossible Heir yang akan dirilis pada 28 Februari.

Sementara itu, Daishin Securities sebelumnya telah menurunkan target harga saham SM Entertainment dari 160.000 won menjadi 120.000 won, penurunan sebesar 25 persen, dengan alasan penundaan rencana ekspansi label.

Analis Lim Su Jin mengatakan dalam sebuah laporan bahwa rencana perluasan label telah tertunda dalam jangka menengah dan Panjang.

“Hal itu membuat waktu untuk antisipasi masuknya skala penuh ke pasar Barat menjadi tidak pasti. Regulasi ke bawah yang berganda tidak bisa dihindari,” ucapnya.

Selain itu, buruknya kinerja anak perusahaannya SM C&C dan perusahaan terkait pertunjukan karena berkurangnya ukuran konser domestik dan internasional yang menyebabkan kerugian operasional juga berkontribusi terhadap evaluasi negatif. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kbizoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah