Tekan Inflasi Awal Tahun, Pemkab Indramayu Gulirkan Program Gerakan Pangan Murah, Begini Argumen Bupati Nina

- 11 Januari 2024, 21:43 WIB
Bupati Indramayu, Nina Agustina saat kegiatan Gerakan Pangan Murah.
Bupati Indramayu, Nina Agustina saat kegiatan Gerakan Pangan Murah. /indramayukab.go.id

IndramayuHits.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu berusaha keras untuk menekan kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Langkah pemkab dianggap pas pada waktunya, karena inflasi biasanya terjadi awal tahun, yang mengakibatkan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran naik, dampaknya masyarakat terancam tak bisa beli lantaran harganya mahal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tak ingin warganya dicekik kenaikan harga akibat inflasi awal tahun, sehingga memutar otak untuk mencari solusi agar tengkulak dan pedagang juga tak bisa memainkan harga.

Idenya adalah sebar sembako murah ke daerah-daerah untuk mencegah kenaikan harga yang memberatkan masyarakat. Program tersebut diberi nama Gerakan Pangan Murah (GPM).

Tak menunggu lama-lama, ide tersebut langsung direalisasikan oleh Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina dengan lokus pertama Gerakan Pangan Murah 2024 di Kecamatan Cantigi yang digelar Rabu 10 Januari 2024.

Tujuan utama dari program Gerakan Pangan Murah, kata Bupati Nina Agustina adalah mengendalikan inflasi daerah melalui intervensi pemerintah daerah.

Dia menjelaskan, dengan ditebarnya pangan murah seperti beras, minyak, gula, dan telur diyakini bisa menekan harga berbagai komoditas pokok di tengah-tengah masyarakat.

Lebih lanjut Bupati Nina mengatakan, bahan pangan adalah salahsatu penyumbang inflasi terbesar, dan komoditas yang mengatrolnya adalah beras dan telur.

“Karena itu, dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini kami intervensi agar stok dan harga di pasaran bisa stabil,” tandas Bupati Nina Agustina.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara mengamini apa yang disampaikan Bupati Nina Agustina.

Iing berharap upaya Pemkab Indramayu menebar pangan murah bisa menekan kenaikan harga atau inflasi di Kota Mangga, sebagaimana menjadi komitmen Bupati Nina Agustina.

Untuk pelaksanaan GPM di Kecamatan Cantigi, Iing mengungkapkan, pemkab menebar 300 paket sembako dengan harga murah, hanya Rp50 ribu setiap paketnya.

Isi paketnya, kata dia, antara lain beras premium 3 kilogram, gula 1 kilogram, minyak sayur premium 900 mililiter dan telur 1 kilogram.

“Hari ini yang kita bagikan 300 paket sembako di Kecamatan Cantigi. Total semuanya untuk Kabupaten Indramayu kita sediakan 2.000 paket sembako,” ujar Iing. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Indramayukab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x