Network
IndramayuHits.com – Data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menyebut ada 14 tempat wisata di Kota Mangga yang pengunjungnya melonjak di tahun 2023.
Objek wisata tersebut antara lain Pantai Tirtamaya, Panati Karangsong, Pantai Glayem, Agro Situ Bolang, Pantai Rembat, Pantai Tirta Ayu, Waterpark Tirta Pesona, Balongan Indah, Waterboom Tirtadjaya, Pantai Pataya, Djoyland, Tirtanadi, Hutan Mangrove dan Pantai Plentong.
Dari 14 tempat tersebut lonjakan yang paling signifikan terjadi di lima objek wisata antara lain objek wisata Pantai Tirta Ayu yang dikunjungi 456.245 wisatawan, kedua Pantai Pataya dengan kunjungan 61.621 orang.
Ketiga ada Pantai Waterpark Tirta Pesona yang dikunjungi 52.661 orang, Pantai Tirtamaya ada 46.866 orang, dan yang kelima adalah Pantai Karangsong 44.578 orang.
Dengan data tersebut menyebutkan bahwa tingkat kunjungan wisatawan di berbagai objek wisata Kota Mangga melonjak hampir tiga kali lipat bila dibandingkan tahun 2022.
Pada tahun 2022 lalu kunjungan wisatawan hanya 276.656 orang, sedangkan tahun 2023 menjadi 754.176.
Data berdasarkan catatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu yang dilansir dari laman resmi pemkab beberapa hari lalu
Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disparra Kabupaten Indramayu, Ela Nurlaela Sari mengklaim, peningkatan jumlah wisatawan di objek wisata Indramayu pada tahun 2023 paling utama karena manajemen pengelola wisata semakin baik.
Pihaknya mengapresiasi, karena mayoritas pengelola tempat wisata di Indramayu benar-benar memberlakukan prinsip Sapta Pesona antara lain menjaga aman, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan yang tak kalah penting adalah kenangan.
Dikatakan, penerapan Sapta Pesona oleh para pengelola tempat wisata sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesan positif bagi pengunjung, sehingga kunjungan wisata terus meningkat di Kabupaten Indramayu.
“Pasca Covid-19 kunjungan wisata saat ini mulai menggeliat lagi, mudah-mudahan hal ini menjadi awal yang baik untuk para pengelola pariwisata di Indramayu, tingkat kunjungan yang terus meningkat,” ujar Ela.
Berikutnya, kata dia, karena faktor semakin masifnya publikasi dan promosi yang dilakukan pengelola objek wisata sehingga memancing daya tarik masyarakat dari berbagai daerah untuk datang ke objek wisata yang ada.
Untuk faktor eksternalnya adalah karena banyaknya hari libur panjang pada hari-hari besar keagamaan yang menambah tingkat kunjungan wisatawan yang tak sedikit.
“Peningkatan kunjungan wisata ke Indramayu ini menjadi kabar baik, semoga terus mengalami peningkatan dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, sehingga tujuan mewujudkan Indramayu Bermartabat bisa terealisasikan,” papar Ela. ***
