Network
IndramayuHits.com – Hari terakhir tahun 2023 dimanfaatkan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina untuk melihat dari dekat kondisi sejumlah situ bersejarah.
Bupati Nina Agustina berkeliling ke sejumlah situs bersejarah tempat para leluhur Indramayu, Minggu 31 Desember 2023.
Bersama para pejabat, tempat pertama yang disinggahi Nina Agustina adalah Masjid Jami Sabilul Huda yang ada di Desa Benda, Kecamatan Karangampel.
Untuk diketahui, masjid tersebut adalah tang tertua di Indramayu dan memiliki keunikan, di angtaranya ada lubang di tengah-tengah bedug.
Selesai melihat-lihat kondisi dan berbincang dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat, Bupati Nina langsung ziarah ke Makam Habib Keling yang ada di Kecamatan Krangkeng.
Habib Keling adalah tokoh sejarah yang oleh warga Indramayu dan Cirebon dikenal sebagai wali Allah yang ikut berperan dalam penyebaran agama Islam, termasuk di Indramayu dan sekitarnya.
Di lokasi ini Bupati Nina Agustina ditemani Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Krangkeng, KH Asror Shobari.
Setelah tahlil dan doa, Bupati Nina juga mendapatkan penjelasan panjang lebar tentang Habib Kelinhg dari KH Asror Shobari.
Tempat berikutnya yang dikunjungi Bupati Indramayu adalah Situs Buyut Banjar di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang yang terkenal dengan kisah 41 monyet yang hidup dan masih banyak ditemui di sekitaran situs.
Oleh masyarakat setempat keberadaan monyet-monyet tersebut dianggap keramat, di antaranya karena jumlahnya ajeg, tak berkurang.
Dari situ Nina Agustina langsung ke Kecamatan Jatibarang dengan mengunjungi Masjid Modin Bima di Desa Lobener Lor.
Masjid tersebut dibangun oleh Kiai Sajim atau Modin Bima yang dipercaya sebagai pendiri masjid yang memiliki sumur.
Dari safarinya ke sejumlah tempat bersejarah, Bupati Nina punya harapan besar terhadap para generasi muda Indramayu.
Bupati Nina mengimbau dan berharap agar para generasi muda bisa melestarikan situs budaya yang memiliki nilai sejarah tersebut.
Satu hal yang paling penting, Bupati Nina Agustina berharap kawula muda selalu mengingat sejarah melalui situs-situs tersebut.
“Dengan banyaknya situs di Kabupaten Indramayu ini, saya berharap kedepannya generasi muda masa kini tidak melupakan sejarah-sejarah yang ada,” ucap dia. ***
