Network
INDRAMAYUHITS - Sofyan Taheer, selaku Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Indramayu tulis kritiknya lewat tulisan.
Tulisan yang dibuat oleh Koordinator BEMNUS itu, berjudul 'Refleksi Hari Lahir Indramayu ke 496 Tahun', penuh dengan kritik yang membangun bagi kota Mangga tercinta.
Koordinator BEMNUS tersebut, menyampaikan beberapa fakta pahit yang ada pada tubuh Kabupaten Indramayu.
Dalam tulisannya, Sofyan menyampaikan beberapa sektor yang masih menjadi PR bagi kepemerintahan daerah seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada bagian awal tulisannya, dirinya mengucapkan selamat ulang tahun kepada kabupaten Indramayu.
Pasa kalimat selanjutnya, dirinya akan mengucapkan selamat ini dalam bentuk tulisan kritik.
"... diusia yang menginjak 4 abad ini masih banyak PR yang harus dikerjakan mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Infrastruktur dan lain sebagainya," tulis dia.
Baca Juga: MH Mart Competition Gelar Turnamen Mobile Legends, Banyak Harapan untuk E-Sport Indramayu ke Depan
Poin kritik kedua, berisi tentang waktu lama sekolah Kabupaten Indramayu terendah se Jawa Barat, tercatat 6,83% yang mengenyam pendidikan pada tahun 2022.
Kritik ketiga, Indramayu menjadi Kabupaten termiskin se Jawa Barat, padahal Indramayu mempunyai sumber daya alam yang melimpah seperti padi, ikan, dan minyak serta gas di berbagai daerah.
Kritik terakhir, merujuk pada infrastruktur yang belum merata.
"Infrastruktur adalah sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Perlu diketahui bersama bahwa jalan yang ada di kabupaten Indramayu ratusan ruas jalan dalam keadaan rusak, banyak sekali masyarakat yang mengeluh tentang rusaknya jalan, rusaknya jalan bisa menyebabkan tingkat keamaanan pengendara terganggu bahkan sampai terjadinya korban jatuh maupun korban yang harus direnggut nyawanya oleh jalan yang berlubang. Tentu hal ini harus segera dibenahi oleh pemda Indramayu sehingga tidak akan terjadi lagi kecelakaan yang mana saampai merenggut nyawa pengendara selain itu guna mempermulus roda ekonomi yang ada di nasional terkhusus di Indramayu serta masih ada pembangunan yang sampai saat ini belum kunjung usai serta masih banyak fasilitas yang belum ramah disabilitas," tulisnya
Baca Juga: Indramayu Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik Wilayah III Jawa-Bali, Ini Penjelasannya!
Pada paragraf akhir, Sofyan menyampaikan di momen hari jadi Indramayu ke 496 tahun, pemerintah bisa hadir ditengah masyarakat.
"...Pemerintah hari ini dan kedepannya agar kiranya senantiasa turun ke tengah-tengah masyarakat untuk memperhatikan permasalahan-permasalahan sosial yang tengah melanda masyarakat Indramayu," sampainya. (Ibnul Mubarok)***
