Ia bersama Anggota DPR RI Ono Surono, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin dan Ketua KPL Mina Sumitra H Darto.
Arak-arakan tersebut mengantar rombongan nelayan yang akan menggelar ritual penting di tengah laut, seperti melarung kepala kerbau dan lainnya.
Bagaimana tanggapan Bupati Nina Agustina terhadap penyelenggaraan adat atau tradisi nadran di Karangsong?
Menurut Bupati Nina, tradisi nadran merupakan bentuk atau cara para nelayan bersyukur atas segala anugerah dan nikmat Allah SWT baik nikmat kesehatan, keselamatan, maupun nikmat hasil tangkapan laut selama ini.
“Harapannya, melalui momentum acara adat nadran nelayan Karangsong ini ke depan usaha penangkapan ikan meningkat, lancar, sukses dan berkah,” harap Bupati Nina.
Bupati Nina menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sangat mendukung usaha penangkapan ikan nelayan yang selama ini menjalaninya dengan penuh kesabaran, keuletan dan ketangguhan.
Pihaknya juga ingin mendorong inovasi-inovasi para nelayan sehingga agar terus berkontribusi positif dalam penyediaan bahan pangan dalam hal ini ikan.
“Khususnya bahan pangan ikan yang sehat dan mencerdaskan bagi masyarakat. Selain itu usaha penangkapan ikan nelayan telah berkontribusi terhadap lebih 50% produksi perikanan tangkap Jawa Barat,” papar dia.