INDRAMAYUHITS -- Ketua Umum organisasi Fast Respon Counter Polri, Agus Flores, mendesak agar jajaran Reskrim Polda maupun Polres untuk menertibkan wartawan dan media yang menggunakan logo yang mirip kepolisian.
Dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu 5 Maret 2023, Agus yang juga mengetuai Perkumpulan Wartawan Fast Respon, menegaskan bahwa wartawan bukanlah polisi.
"Sudah berulang kali saya sampaikan di media, jangan ada wartawan menggunakan logo kepolisian, karena wartawan bukan polisi," tegas Agus.
Baca Juga: SUKSES ! Ramalan Zodiak Scorpio 6 Maret 2023 : Anda Bergerak Maju dengan Sukses, Pakai Warna Ini
Penggunaan logo yang mirip kepolisian dikhawatirkan menimbulkan kesan terhadap narasumber bahwa wartawan merupakan bagian dari kepolisian yang resmi.
"Itu tidak etis. Narasumber tidak boleh merasa sedang diinterogasi," lanjut Agus.
Untuk membuktikan keseriusannya Agus mengatakan telah menertibkan wartawan dan media anggota perkumpulannya yang menggunakan logo kepolisian atau mirip kepolisian.
"Saya sudah tertibkan anggota saya yang gunakan KTA ada logo Polri, kalau masih beredar silakan polisi bina," ucapnya.
Diakuinya, memang Fast Respon bersinergi dengan Polri, namun bukan berarti gaya wartawannya seperti polisi, apalagi mengesankan sebagai petugas penyidik dari kepolisian.