SANKSI TEGAS! Wasit yang di Semprot Messi Pada Laga Belanda vs Argentina di Perempat Final Dipulangkan FIFA

- 12 Desember 2022, 20:41 WIB
Pimpin laga Belanda vs Argentina penuh kontroversial, FIFA akhirnya memulangkan wasit Spanyol Mateu Lahoz dari Piala Dunia 2022 di Qatar
Pimpin laga Belanda vs Argentina penuh kontroversial, FIFA akhirnya memulangkan wasit Spanyol Mateu Lahoz dari Piala Dunia 2022 di Qatar /Instagram @mateu-lahoz. oficial/

Menurut informasi dari Cope, dilansir dari Daily Mail, FIFA telah meminta Mateu Lahoz untuk pulang ke Spanyol, karena dia tidak akan lagi memimpin pertandingan selama Piala Dunia 2022 ini. 

Oleh karena itu, wasit asal Spanyol dikenai sanksi karena pertandingannya dianggap membawa malapetaka antara Belanda dan Argentina.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Scorpio Besok 13 Desember 2022 : Lebih Banyak Pendapatan Mengalir Masuk !

Dalam pertemuan tersebut, wasit mengeluarkan tak kurang dari 17 kartu kuning dan Denzel Dumfries dikeluarkan dari lapangan usai adu penalti. 

Setelah pertemuan itu, dia dikritik keras oleh Messi dan Emiliano Martinez.

"Pertandingan ini seharusnya tidak berakhir seperti itu. Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena mereka memberi Anda sanksi. Tetapi orang-orang melihat apa yang terjadi. Kami takut sebelum pertandingan karena kami tahu bagaimana dia dan saya pikir FIFA harus meninjau ini. Anda tidak dapat menempatkan wasit seperti dia untuk pertandingan ini," kata Lionel Messi dikutip dari mirror

Baca Juga: Masih Membekas Usai Brasil Tersingkir di Piala Dunia 2022, Neymar yang Sakit Hati Curhat di Media Sosial

Emiliano Martinez sang kiper Argentina lebih kejam dalam mengkritik kepemimpinan Lahoz.

Menurut Martinez, karena Spanyol tersingkir ia ingin menyingkirkan Argentina

“Wasit memberikan segalanya untuk Belanda. Semuanya terbalik. Dia memberi waktu tambahan 10 menit tanpa alasan. Dia hanya ingin mereka mencetak gol. Gila itu wasit. Arogan," katanya

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah