Said Abdullah Kritik Relawan yang Minta 'Izin Tempur' ke Jokowi : Tidak Bisa Itu !

- 29 November 2022, 01:42 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menilai, relawan yang minta 'izin tempur' ke Jokowi justru berpotensi merugikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menilai, relawan yang minta 'izin tempur' ke Jokowi justru berpotensi merugikan orang nomor satu di Indonesia tersebut. /

INDRAMAYUHITS--Alih-alih menguntungkan Jokowi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menilai, relawan yang minta 'izin tempur' ke Jokowi justru berpotensi merugikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Bahkan lebih tegas, Said Abdullah mengatakan relawan yang meminta 'izin tempur' ke Presiden Jokowi untuk melawan para pihak yang dianggap berseberangan, justru dapat menjerumuskan Jokowi.

Said Abdullah minta kepada para relawan pendukung Jokowi agar tak menyeret-nyeret orang nomor satu di Indonesia itu ke tempat yang tak semestinya.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Pisces Besok 29 November 2022 : Ketemu Sukses Besar Sebentar Lagi

Menurutnya, tugas Presiden adalah merawat NKRI dan menyatukan semua elemen bangsa.

"Tidak bisa relawan meminta Presiden bikin undang-undang untuk mengkriminalisasi orang yang berbeda pandangan. Maka sebenarnya kalau itu dilakukan akan menjerumuskan bapak presiden kita," kata Said di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin 28 November 2022.

Ia menilai pelbagai kritik dari pihak yang berseberangan dengan Jokowi harus diterima asalkan proporsional.

"Kalau ada perbedaan, ada yang kemudian mengeritik Presiden selagi kritiknya proporsional tidak menghina, harus diterima," kata Said.

Said berpandangan bahwa Jokowi merupakan sosok yang sopan dan diklaim tak akan mencampuri urusan hukum. Ia pun berpandangan kritik terhadap Presiden merupakan hal biasa.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Aquarius Besok 29 November 2022 : Beli atau Pindah ke Rumah Baru

"Menurut hemat saya, sudahlah legacy-nya sudah luar biasa, soft landing-nya agar enak. Kalau ada 'relawan' yang seperti itu, tinggalkan saja. Iya, itu bukan relawan itu, bukan relawan itu," tegas Said Abdullah.

Sebagai informasi, video percakapan antara seorang relawan dan Jokowi viral di media sosial lantaran Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu mengaku pihaknya siap 'tempur' di lapangan melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan dari Presiden Jokowi.

Pertemuan itu diduga terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu 26 November 2022 lalu.

Relawan itu mengaku geregetan melakukan perlawanan kepada pihak yang dianggap lawan Jokowi itu.

"Kita ini pemenang, Pak, Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus," ujar relawan dalam video itu.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Capricorn Besok 29 November 2022 : Banyak Kerjaan di Piring Anda

Bila bertempur di lapangan tidak diizinkan Jokowi, relawan itu lantas menyarankan hal lain untuk melakukan penegakan hukum.

"Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus...," tambahnya.

Ia mencontohkan pihak-pihak yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, mengadu domba, menghasut, dan yang menyebarkan kebencian, semua pihak itu bisa dijerat dengan hukum.

Baca Juga: RAMALAN ! Zodiak Sagitarius Besok 29 November 2022 : Anda Butuh Penasihat Karier

"Semua bisa dijerat dengan hukum, nah penegakan hukum ini yang harus dilakukan, diperkuat lagi," ujarnya. ***

Editor: Wardoyo Kartorejo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x