UPDATE KASUS Kematian Brigadir J, Banyak Peluru Mengenai Tubuhnya, Ini Jarak Penembakan Versi Komnas HAM

- 26 Juli 2022, 14:33 WIB
Usai Dengar Keterangan Tim Forensik Polri, Komnas HAM Sudah Tahu Luka - luka yang Ada di Tubuh Korban Brigadir J?
Usai Dengar Keterangan Tim Forensik Polri, Komnas HAM Sudah Tahu Luka - luka yang Ada di Tubuh Korban Brigadir J? /Pikiran rakyat Muhamad Rizki/

INDRAMAYUHITS – Pelan tapi pasti kasus baku tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terus tersibak.

Selain penyelidikan mendalam oleh Polri, sejumlah lembaga juga terlibat dalam penyelidikan dan penyidikan, salahsatunya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Sejauh ini Komnas HAM telah melakukan beberapa langkah untuk ikut mengungkap kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo beberapa pekan lalu.

Baca Juga: TERUNGKAP Siapa Perekam Tubuh Brigadir J yang Jadi Pemicu Kasus Kematiannya Jadi Besar? Tenyata Dia

Selasa 26 Juli 2022, Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan data soal penembakan.

Menurutnya, dugaan sementara, kemungkinan Brigadir J tewas ditembak dari jarak berlainan atau berbeda-beda.

“Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," ungkap Cak Anam, sapaan akrabnya dilansir dari PMJ.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Siang Ini Komnas HAM Ulik Data dari Tim Forensik Polri

Cak Anam menjelaskan, luka tembak di tubuh Brigadir J terdiri dari luka peluru masuk dan luka peluru keluar.

Namun, Cak Anam belum bisa merinci berapa jumlah luka tembak itu saat ini karena masih menunggu beberapa proses pendataan.

“Ada pertanyaan, kenapa kok jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda? Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," papar dia.

Baca Juga: Proses Autopsi Jenazah Brigadir J Dikawal hingga 1.200 Personel, Ini Alasan Kepolisian

Komnas HAM mengaku sudah bisa menyimpulkan soal luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

Namun pihaknya tak mau terburu-buru, karena Komnas HAM terlebih dulu menunggu hasil dari proses ekshumasi jenazah Brigadir J.

"Sebenarnya kami juga bisa langsung menarik titik-titik kesimpulan. Namun, karena masih ada proses ekshumasi, kami tunggu proses ekshumasi," lanjut dia. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah