Network
Selain itu, dari sisi sumber daya air, Ady mengatakan, apabila pengelolaan air yang ada di sumber air atau intake'nya kualitasnya cukup bagus, maka pihaknya tidak memerlukan kesulitan ataupun memerlukan beban biaya yang tinggi atau high cost untuk pengelolaan air.
"Nanti bisa menekan biaya produksi kami, yang tentunya keuntungannya juga bisa untuk pembangunan dari pada indramayu ini. Tapi kalau nanti cost'nya tinggi karena kualitas airnya sudah penuh dengan sampah, otomatis tarifnya juga akan membebani dari pada konsumen," imbuh Ady.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Aep Surahman juga mengapresiasi kegiatan bakti lingkungan yang digelar oleh PJI Indramayu tersebut.
Baca Juga: ISTIMEWA! Tiba di Jakarta, Fans Persija Beri Sambutan Spesial untuk Ondrej Kudela
"Saya suport sekali, dan saya mengapresiasi PJI (Indramayu) pada kegiatan ini. Tetapi juga harus dibarengi bagaimana pemberdayaan pada masyarakatnya dan sosialisasi pada masyarakat, jadi membuat mindset masyarakatnya," tutur Aep.
"Untuk pengakutannya nanti kita suport, tapi harus dibarengi juga dengan kesadaran masyarakat supaya membuang sampahnya ya persis di baknya jangan sampai buang sampah di pinggir-pinggir," imbuhnya.
Selain itu, Camat Indramayu, Indra Mulyana menanggapi keluhan masyarakat sekitar yang menyebut bahwa di sekitar area intek bojongsari ada penyumbatan saluran air sehingga menyebabkan banjir di pemukiman masyarakat, ia mengatakan bahwa Bupati Indramayu Nina Agustina sudah merencanakan peninggian jembatan.
“Bupati Indramayu akan segera meninggikan jembatan, ini sudah masuk anggaran tahun 2022-2023. Oleh sebab itu masyarakat harus bersabar dan terus mendukung Pemerintah Daerah Indramayu,” ungkapnya.***
