BERANTAS! Polisi dan Klub Motor Se-Indramayu Deklarasi Tolak Geng Motor

- 27 Mei 2022, 19:58 WIB
Polres Indramayu bersama klub motor deklarasi tolak keberadaan geng motor
Polres Indramayu bersama klub motor deklarasi tolak keberadaan geng motor /

INDRAMAYUHITS - Polisi bersama klub motor se Indramayu deklarasi tolak keberadaan geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.

Deklarasi dilakukan di lapangan Mako Polres Indramayu, Sabtu 27 Mei 2022.

"Polres Indramayu dengan seluruh grup otomotif di Indramayu mengadakan deklarasi, bahwa kita sepakat klub motor yang ada di Indramayu menolak keberadaan adanya geng motor yang meresahkan masyarakat dan juga mengganggu keamanan dan ketertiban," tutur Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif saat memimpin apel deklarasi.

Dikatakan, terlaksananya deklarasi penolakan geng atau berandalan motor tersebut, merupakan suatu tanda jika klub motor di Indramayu akan bersama-sama membantu pihak kepolisian untuk memberantas geng motor.

Baca Juga: ANTUSIAS! Hari Kedua Latihan Bersama Pemain Persib, Ciro Alves Ngaku Sangat Nyaman

"Kita ajak klub motor ini untuk membantu pihak kepolisian untuk sama-sama memberantas geng motor," ujar Lukman.

Ia menambahkan, semoga dengan adanya deklarasi penolakan geng motor tersebut, masyarakat Indramayu khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya dapat merasa aman dan nyaman ketika melakukan kegiatan-kegiatan di luar rumah maupun di lingkungannya.

Lukman juga mengatakan, dalam waktu beberapa hari kebelakang pihaknya sudah mengamankan beberapa geng motor yang terlibat tindak pidana.

Baca Juga: KEHILANGAN! Cerita Alissa Wahid yang Sering Minta Petunjuk ke Buya Syafii Maarif Setelah Gus Dur Tiada

"Ada yang melakukan kekerasan, ada yang melakukan Curanmor, ada yang melakukan pembacokan dan semuanya sudah kita tangkap semuanya," tegas Lukman.

Dikatakan, setiap malam hari pihaknya juga selalu melakukan kegiatan razia maupun kegiatan-kegiatan lain untuk membasmi keberadaan geng motor yang meresahkan tersebut.

"Kita akan tegas," tandas Lukman.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Lukman juga akam membedakan mana klub motor dan mana berandalan bermotor. Perbedaan antara keduanya dikatakan jelas berbeda oleh Lukman.

Baca Juga: 10 Ribu Tiket Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid Digratiskan, Bagi yang Bayar Cek Daftar Harganya

"Jelas beda kalau klub motor itu mereka pada umumnya melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti bakti sosial. Walaupun mereka raiding mereka juga tahu aturan, menggunakan helm menggunakan atribut yang jelas, tidak menggangu masyarakat, saling menghormati antara klub motor," ucap Lukman menjelaskan.

"Kalau geng motor tujuannya sudah tidak jelas mereka menebarkan ketakutan, mereka menebarkan hal-hal yang tidak baik, sehingga orang-orang yang melihat geng motor tersebut itu merasa takut," imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, salah satu klub motor, King Club (KC) Indramayu mengungkapkan siap mendukung dan berpartisipasi deklarasi penolakan geng motor tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Turun, Kajian Rutin Buya Yahya di Majelis Al Bahjah Kembali Dibuka, Berikut Jadwalnya

"Paling dari lingkungan KC Indramayu sendiri, menyampaikan ke teman-teman satu klub, baru ke keluarga mungkin ke rekan-rekan yang lain," ucap Taton Supriyatna (30), penasehat KC Indramayu.

Hal senada juga disampaikan, Ramli Herlianto (30), dari R15 Club Indonesia @Indramayu.

"Kita akan saling berdiskusi lagi kedepannya, saling merangkul sesama komunitas biar kita dapat menjadi contoh untuk masyarakat dalam hal berkendara," ucap dia.***

Editor: Ahmad Asari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah