Network
PR INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar meninjau kegiatan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu pada Sabtu, 11 September 2021.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Nina didampingi oleh Kepala Dinas DPKPP Indramayu Suryono, Kabid Infrastruktur Bappeda Indramayu Runita serta Koordinator Kota Program KOTAKU Indramayu Hendi Rohendi.
Pada kesempatan itu, Bupati Nina Agustina meminta kepada warga sekitar agar hasil dari pembangunan Program KOTAKU itu dapat dipelihara dengan baik.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indramayu 12 September 2021, Kasus Terkonfirmasi Berada pada Angka 17.076
Hal tersebut diungkapkan Nina saat memberikan sambutan di hadapan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita sama-sama jaga jalan yang sudah dibangun, drainase juga dan jangan membuang sampah sembarangan,” ujar Nina Agustina sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan akun Instagram @diskominfoindramayu pada Minggu, 13 September 2021.
Tentu tanpa alasan orang nomor satu di Kabupaten Indramayu itu meminta hal tersebut kepada warga sekitar.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksin Covid-19 Kota Cimahi 13-16 September 2021, Perhatikan Syaratnya
Pasalnya, hal itu dilakukan menurutnya agar lingkungan yang telah dibangun dapat terbebas dari ancaman banjir.
Selain itu, agar prasarana yang telah dibangun juga dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
“Agar terhindar dari banjir dan prasarana dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” ucapnya
Baca Juga: Daftar Pemenang Creative Arts Emmys 2021, Serial Netflix The Queen's Gambit Menangkan 9 Piala
Sebelum menyampaikan harapannya itu, Bupati Nina sempat menjelaskan kepada warga terkait Program KOTAKU yang ada di Kabupaten Indramayu.
Nina menyebutkan bahwa Program KOTAKU merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, Nina juga mengatakan bahwa fokus utama Program KOTAKU adalah untuk menangani permukiman kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi 14 September 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
“100 persen akses air minum, 0 persen permukiman kumuh serta 100 persen sanitasi layak,” tutur Nina.
Dalam kesempatan yang sama, putri dari mantan Kapolri Jenderal Da’i Bachtiar itu juga sempat menjelaskan kepada warga terkait jumlah desa yang telah mendapatkan bantuan dari Program KOTAKU.
Nina menjelaskan, pada tahun ini Kabupaten Indramayu mendapatkan bantuan dari Program Padat Karya (Cash For Work) KOTAKU sebesar Rp2,7 miliar untuk 9 desa yang tersebar di 2 kecamatan, yakni 6 desa di Kecamatan Haurgeulis dan 3 desa di kecamatan Sukra yang masing-masing desa mendapatkan dana Rp300 juta.
Baca Juga: Prediksi Dynamo Kyiv vs Benfica di Liga Champions UEFA Dilengkapi Prakiraan Susunan Pemain
Selain itu, 5 desa lainnya juga mendapatkan kucuran dana dari Program KOTAKU yakni Bantuan untuk Pemerintah (BPM) Reguler yang masing-masing desa mendapatkan Rp1 miliar.
5 desa tersebut yakni 3 desa di Kecamatan Patrol yaitu Patrol, Patrol Lor dan Patrol Baru serta 2 desa lainnya dari Kecamatan Kandanghaur yakni desa Eretan Wetan dan Kertawinangun.***
