Network
PR INDRAMAYU – Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan.
Akibatnya, rumah sakit rujukan khusus Covid-19 hampir penuh.
Di Kabupaten Indramayu, tingkat keteririsan tempat tidur untuk pasien Covid-19 hampir penuh.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Ucapkan Selamat Tinggal, Trik Baru Elsa Bohongi Semua Orang
Hal tersebut lantaran angka kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu juga mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Saat ini Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indramayu sudah menyiapkan penambahan kapasitas ruang isolasi dan tempat tidur sebanyak 30 persen.
Namun, jika kemungkinan buruk terjadi, Pemkab Indramayu harus siap menyediakan tempat tidur isolasi lebih banyak.
Baca Juga: Pelatih Legenda Man Utd Sir Alex Ferguson Berbicara Tentang Jadon Sancho
Sadar kondisi tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina harus menyiapkan ruang isolasi cadangan untuk pasien Covdi-19.
Ia bersama Forkopimda pun menyempatkan diri melihat kondisi gedung Asrama Haji yang terletak di Kecamatan Lohbener tersebut.
Meski belum seluruhnya rampung dikerjakan, namun gedung itu dipandang layak untuk dijadikan lokasi ruang isolasi massal pasien Covid-19.
Baca Juga: Zinedine Zidane Sampaikan Pesan Sekaligus Pujian Kepada Sergio Ramos yang Hengkang dari Real Madrid
"Saya berharap rencana penggunaan gedung Asrama Haji ini tidak jadi, sebab saya optimis angka sebaran Covid-19 akan turun," tandas Nina disela-sela kegiatan melihat langsung kondisi Asrama Haji, Kamis 17 Juni 2021 sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Cirebon Raya dengan judul “Keterisian Tempat Tidur RS Penuh, Pemkab Siapkan Asrama Haji untuk Tempat Isolasi?,”.
Kegundahan Nina cukup beralasan, sebab sampai Jumat 18 Juni 2021, sebanyak 775 pasien Covid-19 masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.
Dinas Kominfo setempat merilis, ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 telah mendekati angka seratus persen.
Baca Juga: Unggah Foto Peluk Erat Anji, Wina Natalia: Sebagai Seorang Istri, Saya Akan Terus Mendampingi
Data pada 16 Juni, menyebutkan RSUD MA Sentot sudah terisi 26 dari 28 tempat tidur. Lalu RS Pertamina Balongan seluruhnya sudah penuh yakni 25 tempat tidur.
Rumah sakit lain, RSUD Indramayu terisi 30 dari 38 tempat tidur, RS Bhayangkara sudah terisi selurunya yakni 36 tempat tidur.
Sedangkan rumah sakit lain, RS Mitra Plumbon terisi 44 dari 42 tempat tdiur, RSUD MIS Krangkeng sudah penuh 44 tempat tidur, RS MM penuh 8 tempat tidur dan RS Sentra Medika hanya tersisa 2 dari 30 tempat tidur.*** (Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya)
