Network
PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 di beberapa Kabupaten belakangan ini cukup melonjak.
Tak terkecuali dengan Kabupaten Indramayu yang juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Dalam sepekan ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu dilaporkan menalami lonjakan.
Baca Juga: Jadwal Euro 2021: Prediksi Inggris vs Kroasia hingga Susunan Pemainnya
Per hari Jumat 1 Juni 2021, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah 189 orang.
Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini terjadi secara masif dan sudah tersebar di semua kecamatan.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara memaparkan mengapa kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu melonjak.
Penyebab yang dimaksud Deden yakni karena efek banyaknya kerumunan dan hiburan serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan.
"Yang paling membahayakan saat ini adalah ketidakpedulian masyarakat terhadap bahaya Covid-19. Mereka abai, jadi sangat tidak peduli soal Covid-19," tegas Deden, Sabtu 12 Juni 2021 sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Cirebon Raya dengan judul "Ini Penyebab Covid-19 di Indramayu Melonjak, Paling Bahaya Masyarakat Sudah Tidak Peduli,".
Sekadar informasi, jumlah kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu sampai dengan Jumat hari ini mencapau 8.981 orang.
Baca Juga: Prediksi Inggris vs Kroasia di Euro 2021, Lee Dixon Perkirakan The Three Lions Pakai 3 Bek Tengah
Lonjakan terjadi pada Jumat kemarin yakni sebanyak 189 orang. Namun begitu kabar menggembirakan juga terungkap terkait angka kesembuhan hari ini tercatat sebanyak 43 orang.
Jadi total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sampai dengan Jumat hari ini yakni sebanyak 8.060 orang. Sedangkan pasien yang sedang menjalani perawatan mencapai 715 orang.
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 Kabupaten Indramayu yang meninggal angkanya merangkak naik menjadi 206 orang.
Baca Juga: Apa Arti Bertemu Gebetan dalam Mimpi? Simak Penjelasannya
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu juga menyebutkan, ada sebanyak 52.965 orang telah melaksanakan tes usap (Swab PCR).
Sedangkan untuk kontak erat telah dilakukan tes terhadap 22.589 orang. Hasilnya 6.896 orang dinyatakan suspek dan 92 propable.
Diantara pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini adalah berasal dari sejumlah tenaga kesehatan (nakes) RSUD MA Sentot Patrol Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Apa Arti Bertemu Gebetan dalam Mimpi? Simak Penjelasannya
Meski tidak menyebutkan angka pastinya, namun adanya nakes positif Covid-19 dibenarkan oleh Direktur RSUD MA Sentot, Kurniawan.
"Iya, betul. Mohon doanya (untuk nakes), semoga semuanya sehat selalu," kata Kurniawan melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat 11 Juni 2021.
Ia menjelaskan, imbas terpaparnya sejumlah nakes, dua fasilitas RSUD MA Sentot terpaksa ditutup sementara.Kedua fasilitas itu yakni ruang ICU dan ruang rawat jalan.
Baca Juga: Link Nonton dan Streaming Euro 2021 l, Head To Head Denmark vs Finlandia
"Lockdown hanya untuk dua ruangan itu, ICU dan rawat jalan. Insya Allah hari Senin luas, normal kembali," tegas dia.*** (Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya)
