Network
PR INDRAMAYU – Sastrawan Indramayu, Sri Sunarti, mengungkap 4 peran penyair perempuan Indramayu dalam acara menjelang Hari Kartini 2021.
Penyair perempuan Indramayu memiliki 4 peran yang salah satunya adalah dalam aspek pelestarian budaya, demikian menurut sastrawan Indramayu Sri Sunarti dalam acara menjelang Hari Kartini 2021.
Dalam acara menjelang Hari Kartini 2021, sastrawan Indramayu Sri Sunarti menuturkan adanya 4 peran penyair perempuan Indramayu yang perlu diketahui.
Acara menyambut Hari Kartini 2021 itu digelar Peguron Alit Lembaga Basa lan Sastra Dermayu (LBSD) pimpinan Supali Kasim dan Lembaga Kebudayaan Indramayu (LKI) pimpinan Ucha M. Sarna.
Kegiatan bertajuk “Peran Perempuan dalam Kesenian di Indramayu” itu diadakan di Sanggar Mulya Bhakti, Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
4 peran penyair perempuan Indramayu
Sri Sunarti menyatakan peran penyair perempuan Indramayu adalah memberi dorongan moral sebagai kontrol sosial dan memelihara kelestarian budaya.
Baca Juga: Edinson Cavani Tak Akan Perpanjang Kontrak di Man Utd, Segera Bergabung dengan Boca Juniors
Peran lainnya adalah memelihara kearifan lokal sekaligus mengekspresikan aktivitas dirinya di masyarakat tempatnya hidup.
Menurut Sri Sunarti, perempuan memiliki potensi yang cukup besar di bidang kesenian dan kebudayaan.
“Dalam kesenian, perempuan sudah punya potensi, salah satunya kesabaran,” ujar Sri Sunarti sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Indramayu.com.
Perempuan pun dianggap memiliki peran strategis karena cenderung secara psikologis memiliki potensi serta bersikap toleran.
Dengan perannya yang bisa sebagai ibu, perempuan selalu siap menyesuaikan diri dengan lingkungan di manapun berada.
Terkait dunia sastra, Sri Sunarti berharap tema dunia perempuan lebih elok apabila ditulis oleh sastrawan perempuan.
Baca Juga: Kritik Keinginan Jokowi Membentuk Kementerian Investasi, Mardani Ali Sera : Ini Bisa Sia-Sia
Telah ada perempuan sastrawan yang mewarnai dunia kesastraan Indonesia, hal itu menandakan adanya potensi perempuan dalam menulis yang perlu diperhatikan.
Adanya akses media sosial dan digital, seharusnya penyair perempuan bisa memanfaatkannya untuk menciptakan karya.
Karya sastra itu bisa berupa sastra kanon (bernilai tinggi) atau sastra populer (cenderung disukai masyarakat).
Baca Juga: Dr. Boyke Beberkan Keuntungan Sunat Bagi Pria Dewasa, Seperti Meminimalisir Penyakit Menular
Menjelang Hari Kartini 2021, Sri Sunarti berharap agar ada penyair perempuan Indramayu yang fokus dan konsisten berkarya hingga kancah nasional.
Acara menyambut Hari Kartini 2021 itu tak hanya dihadiri penyair Sri Sunarti, tetapi juga penari dan dalang wayang Wangi Indriya, pimpinan Sanggar Mulya Bhakti.***
