Network
Hanya saja Yudi menuturkan adanya kendala dalam menerapkan kebijakan baru tersebut, hal itu terletak pada upaya mengubah arus lalu dari 1 menjadi 2 arah.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembukaan jalur menjadi 2 arah ini adalah adanya parkir di tepi jalan.
Baca Juga: Update Covid-19 Jawa Barat Rabu 7 April 2021, Indramayu di Posisi ke-7 dengan 1926 Kasus Positif
Biasanya ada banyak kendaraan yang diparkir di pinggir jalan baik di sisi sebelah utara maupun selatan jalan menyesuaikan dengan alur jalan tersebut yang waktu itu masih 1 arah.
Kini setelah jalan itu menjadi 2 arah, parkir kendaraan hanya bisa di sisi selatan (atau sebelah kiri dari arah Pertigaan Perahu).“Salah satu pertimbangan pemberlakuan dua arah ini yakni efisiensi jarak dan waktu tempuh menuju kawasan pusat perdagangan Jalan Jenderal Sudirman,” kata Yudi.
“Sedangkan Pertigaan Perahu saat ini dilakukan rekayasa dengan menciptakan putaran searah jarum jam,” tutur Yudi.
Baca Juga: Terkait Rumor Mohamed Salah Hengkang ke Real Madrid, Berikut Tanggapan Zinedine Zidane
“Rambu dan marka jalan terus kita persiapkan. Sehingga nanti hari Kamis ketika dibuka oleh Bupati Indramayu semuanya sudah siap,” tuturnya melanjutkan.
Sebelumnya Jalan Sudirman (dan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Murah Nara) telah ditetapkan 1 arah sejak Agustus 2017 lalu.
Jalan Ahmad Yani (Pasar Mambo) sejak September 2020 lalu dibuka kembali 2 arah, sedangkan Jalan Murah Nara (depan RSUD Indramayu) masih dibuka 1 arah.
