"Kalau masalah bangunan tidak terlalu parah, tapi untuk mental kami yang parah," ucapnya.
Pada kesempatan yang hampir bersamaan, salah satu warga yang tinggal 500 meter dari lokasi terbakarnya kilang, Edi Sutrisni menambah permintaan baru.
Baca Juga: Dinkes Provinsi Riau Ubah Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Selama Bulan Ramadhan 2021
Dia meminta agar Pertamina lebih memperhatikan warga di sekitar kilang.
"Kami ini di ring satu, ledakan ada tepat di depan mata kita. Maka, kami minta kebijakan Pertamina kepada warga yang berada di ring satu ini," ujarnya.
Menjawab pertanyaan warga, pihak dari Pertamina mengaku tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Dorong Pemprov Bali Bentuk Satgas Karantina Khusus, Doni Monardo: Bali Itu Etalase Bangsa
"Kami tidak bisa memutuskan apa-apa untuk kali ini. Karena saya hanya menampung aspirasi masyarakat," sebut Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna.
Untuk diketahui, kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terbakar, Senin, 29 Maret 2021 dini hari.
Kilang Balongan sendiri merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). ***