Soal Trauma Healing untuk Korban, BPBD Indramayu: Kita Berharap Anak-anak Bisa Kembali Ceria

- 1 April 2021, 16:15 WIB
BPBD Indramayu berharap agar anak-anak korban bencana kilang minyak bisa kembali ceria berkat Trauma Healing.
BPBD Indramayu berharap agar anak-anak korban bencana kilang minyak bisa kembali ceria berkat Trauma Healing. /Indramayukab.go.id

PR INDRAMAYU – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Caya, menyatakan dengan adanya trauma healing (penyembuhan trauma) bagi anak-anak korban bencana kilang minyak, diharapkan mereka bisa kembali ceria.

Pihak BPBD Indramayu berharap agar anak-anak korban bencana kilang minyak tersebut bisa kembali ceria berkat bimbingan trauma healing.

Tak pelak bencana kilang minyak itu mungkin berdampak pada mental anak, dengan adanya bimbingan trauma healing, BPBD Indramayu berharap anak-anak korban itu bisa kembali ceria.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Pemberian Bansos Tunai Covid-19 Hingga April 2021, Berikut Gantinya

Bencana meledaknya tangki kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, tak pelak mengakibatkan trauma atau depresi.

Trauma itu bahkan tidak hanya menimpa orang dewasa, tetapi juga bisa menimpa anak-anak yang dianggap masih belum bisa mengedalikan emosinya.

Para korban bencana termasuk anak-anak menyaksikan secara langsung insiden tersebut sehingga berpotensi menimbulkan trauma.

Baca Juga: Soal Penyerangan Mabes Polri, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme!

Untuk mengurangi rasa trauma tersebut, tim dari Pertamina dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Indramayu memberikan trauma healing.

Diharapkan anak-anak akan merasa terhibur sekaligus sebagai upaya memulihkan kondisi mereka usai insiden tersebut.

“Berkat dukungan semua pihak, trauma healing bagi anak-anak pengungsi bisa kita lakukan,” ujar pihak BPBD Indramayu, Caya, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Indramayukab.go.id.

Baca Juga: Komik Attack on Titan Akan Tamat Awal Bulan April, Penerbit Kodansha Cegah Unggahan Ilegal Bab Terakhir Manga

“Kita berharap anak-anak ini bisa kembali ceria dan melupakan bencana kebakaran yang ada di lingkungannya,” ujarnya melanjutkan.

Pihak BPBD Indramayu menyatakan kegiatan trauma healing itu tidak hanya dilakukan tim dari Pertamina dan DPPPA Indramayu, tetapi juga para relawan.

Salah satunya adalah pegiat trauma healing asal Indramayu, Samsudin dan Wata atau yang lebih dikenal dengan Kang Wata.

Baca Juga: ZA Jadi Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri, Sang Ayah: Innalillahi Wainnailaihi Roji’un

Samsudin dan Kang Wata melakukan kegiatan trauma healing kepada para anak korban bencana itu dengan mengajaknya bermain bersama.

"Tujuannya menghibur anak-anak, agar anak-anak lupa akan kejadian yang menimpanya," ujar Samsudin kepada PikiranRakyat-Indramayu.com.

"Selain itu, tujuannya juga untuk merangsang anak-anak untuk bergerak, berkomunikasi, dan sebagainya," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Usai Aksi Penyerangan di Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Menurut Samsudin, kegiatan trauma healing itu secara tidak langsung juga turut membantu orang tua dalam mengasuh mereka.

"Yang namanya anak-anak kan suka bermain sendiri-sendiri, ya hitung-hitung membantu mengasuh saja, babysitting," tuturnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Indramayukab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah