Anaknya Trauma dengan Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu, Fahmi: Nggak Berani Diajak Pulang

- 29 Maret 2021, 16:42 WIB
Terpantau asap masih mengepul tinggi di sekitar lokasi ledakan Kilang Minyak Pertamina Bolongso.
Terpantau asap masih mengepul tinggi di sekitar lokasi ledakan Kilang Minyak Pertamina Bolongso. /Instagram/@diskominfoindramayu

PR INDRAMAYU - Meledaknya kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu tak hanya berdampak pada sisi fisik atau ekonomi, tetapi juga mental.

Sebagian dari mereka, terlebih anak-anak, dikhawatirkan terdampak mentalnya akibat bencana tersebut.

Salah satunya adalah kisah yang disampaikan Fahmi (nama disamarkan).

Baca Juga: Aksi Heroik Pria Nekat Bonceng Istri dan 3 Anak di Satu Motor Demi Selamat dari Ledakan Kilang Balong

Fahmi adalah warga Blok Kesambi, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, wilayah yang diyakini paling terdampak akibat insiden tersebut.

Pria 2 anak ini mengaku anaknya tidak mau diajak pulang ke rumahnya.

Padahal pria itu mengajak kedua anaknya hanya untuk melihat kondisi rumah dan mengambil baju ganti.

Baca Juga: Tim Khusus Bantu Anak-Anak Atasi Trauma Akibat Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu

Mereka memang belum dibolehkan untuk pulang ke rumah karena asap masih membubung tinggi, keadaannya pun belum aman.

Kedua anaknya berjenis kelamin perempuan, ada yang duduk di kelas II SMA/sederajat dan III SD.

"Anak saya nggak berani diajak pulang, mereka trauma," ujarnya kepada PikiranRakyat-Indramayu.com.

Baca Juga: Kilang Pertamina Balongan Indramayu Kebakaran, Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Tetap Aman

Kedua anak Fahmi kini tinggal bersama saudaranya di wilayah aman di sekitar Indramayu kota.

Selain dampak mental tersebut, bencana ini pun turut berdampak pada sisi ekonomi.

Salah satu pengungsi, Faris (nama disamarkan) harus meninggalkan peliharaan entognya di rumah demi bisa menyelamatkan diri.

Baca Juga: Sebelum Kilang Pertamina Balongan Terbakar, Warga Sekitar Akui Sudah Cium Bau Aneh

Ia baru kembali ke rumahnya untuk memberi makan entog peliharaannya itu pada pagi harinya, Senin 29 Maret 2021.

"Memberi makan entok dan mengambil baju ganti," tutur Faris.***

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah