Network
PR INDRAMAYU – Kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari.
Sebelum peristiwa kebakaran, warga yang tinggal di sekitar kilang Pertamina Balongan sempat mencium bau yang sangat menyengat.
Aroma menyengat tersebut diakui oleh salah satu warga bernama Yati yang tinggal di Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu, Ridwan Kamil: Keselamatan Warga yang Utama
Yati mengungkapkan jika dia mencium bau menyengat seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan baunya yang keluar itu tidak seperti biasa.
“Sekitar jam 23.00 WIB bau bensin sangat menyengat, bahkan saya sempat beberapa kali muntah,” ucap Yati, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Lebih lanjut, Yati menjelaskan jika selang beberapa jam pasca dirinya mencium aroma aneh dari bau menyengat tersebut, kilang Pertamina Balongan pun terbakar.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Kebakaran, Nenek Berusia 100 Tahun Menjadi Korban
Terjadi suara ledakan yang sangat keras dan membuat warga sekitar langsung berhamburan keluar dari rumah mereka.
Dari pantauan Yati, ledakan tersebut langsung disusul dengan kobaran api yang sudah membumbung tinggi.
Bahkan Yati menjelaskan jika dia tidak sanggup lagi membayangkan bagaimana peristiwa kebakaran di kilang Pertamina Balongan.
Baca Juga: Terkait Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu, Fokus Utama Pertamina Adalah Penanganan Insiden
“Suaranya sangat keras, saya tidak bisa membayangkannya lagi, yang pasti trauma,” ujar Yati.
Akibat dari kebakaran kilang Pertamina Balongan tersebut, Yati dan para warga sekitar harus mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Selain Yati, ada juga Lusiati yang juga merupakan warga sekitar kilang Pertamina Balongan yang turut memberikan kesaksiannya terhadap peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga: Soal Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Menkominfo Sampaikan Imbauan untuk Masyarakat
Lusiati juga mengungkapkan hal yang sama, dia sempat mencium bau yang sangat menyengat dan selang beberapa jam kemudian terdengar suara ledakan.
Karena suara ledakan yang sangat dahsyat tersebut, Lusiati mengaku jika dirinya tidak sempat mengemasi atau menyelamatkan barang-barang miliknya.
Ditambah juga dirinya yang sedang menunggu kepulangan sang suami dari tempat kerja.
“Tidak sempat apa-apa, apalagi waktu kejadian saya juga sedang menunggu suami pulang,” demikian kata Lusiati memberi keterangan.***
