Dari pantauan Yati, ledakan tersebut langsung disusul dengan kobaran api yang sudah membumbung tinggi.
Bahkan Yati menjelaskan jika dia tidak sanggup lagi membayangkan bagaimana peristiwa kebakaran di kilang Pertamina Balongan.
Baca Juga: Terkait Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu, Fokus Utama Pertamina Adalah Penanganan Insiden
“Suaranya sangat keras, saya tidak bisa membayangkannya lagi, yang pasti trauma,” ujar Yati.
Akibat dari kebakaran kilang Pertamina Balongan tersebut, Yati dan para warga sekitar harus mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Selain Yati, ada juga Lusiati yang juga merupakan warga sekitar kilang Pertamina Balongan yang turut memberikan kesaksiannya terhadap peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga: Soal Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Menkominfo Sampaikan Imbauan untuk Masyarakat
Lusiati juga mengungkapkan hal yang sama, dia sempat mencium bau yang sangat menyengat dan selang beberapa jam kemudian terdengar suara ledakan.
Karena suara ledakan yang sangat dahsyat tersebut, Lusiati mengaku jika dirinya tidak sempat mengemasi atau menyelamatkan barang-barang miliknya.
Ditambah juga dirinya yang sedang menunggu kepulangan sang suami dari tempat kerja.