Network
PR INDRAMAYU – Kabar duka kembali melanda Indonesia, pasalnya dalam 2 hari telah terjadi ledakan yakni ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan ledakan kilang minyak Pertamina Balongan Kabupaten Indramayu.
Dilansir dari PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, ledakan kilang Pertamina Balongan terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari sekira pukul 00.45 WIB.
Akibat ledakan kilang Pertamina Balongan tersebut membuat sejumlah bangunan sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan salah satunya material kaca Masjid Jami Baiturrohim Desa Balongan Kabupaten Indramayu yang berjarak sekitar kurang lebih 1 km dari Kilang.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Kebakaran, Pertamina Buka Suara Soal Pasokan BBM
Dipantau dari Video yang diterima PikiranRakyat-Indramayu.com dari aparat desa setempat via Whatsapp, terlihat material kaca masjid Jami Baiturrahim Balongan mengalami kerusakan akibat dentuman keras ledakan kilang Pertamina Balongan.
Bahkan, akibat dentuman ledakan tersebut sejumlah material kaca pecah dan terlihat berserakan di dalam ruangan masjid.
Diketahui, material kaca tersebut berasal dari sejumlah kaca jendela masjid yang pecah akibat tidak kuat menahan tekanan ledakan yang terjadi.
Baca Juga: Bupati Indramayu Sediakan Penampungan Korban Kebakaran Kilang Balongan Di Pendopo Rumah Dinas
Aparat desa setempat dibantu warga sekitar terlihat sedang membersihkan pecahan kaca yang berserakan di dalam masjid.
Sementara itu, di sisi lain, pihak PT. Pertamina Balongan memberikan keterangan terkait lokasi yang menjadi titik utama terjadinya ledakan dan kebakaran.
Pertamina mengatakan bahwa insiden kebakaran tersebut berada di lokasi tangki T301G dan terjadi pada pukul 00.45 WIB dini hari.
Baca Juga: Kondisi Terkini Usai Ledakan Kilang Minyak Balongan Indramayu, Api Masih Belum Padam
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Corporate Secretary Subholding Refining dan Petrochemical PT. Kilang Pertamina Internasional yakni Ifki Sukarya dalam keterangan persnya di Jakarta.
“Telah terjadi insiden di kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadi kebakaran pada tangki T301G pada pukul 00.45 WIB dini hari,” ujar Ifki sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News pada Senin, 29 Maret 2021.
Selain itu, Ifki mengungkapkan pihaknya belum dapat memberikan informasi pasti terkait penyebab insiden kebakaran tersebut.
Baca Juga: Meski Terseok-seok, Spanyol Sukses Tumbangkan Georgia 1-2 Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dalam kesempatan yang sama, Ifki juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan 2 tempat pengungsian untuk para warga sekitar yang mengungsi yakni di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.
Pertamina juga meminta kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi terjadinya kebakaran.****
