Network
PR INDRAMAYU - Pemkab Indramayu tetapkan 22 kecamatan serta jalur Tol Cipali yang terkena banjir di Indramayu.
Saat ini Kabupaten Indramayu dalam status tanggap darurat bencana banjir.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Indramayu Nomor 366/Kep.60-BPBD/2021 tanggal 8 Februari 2021.
Baca Juga: Jelang Valentine 2021, Simak Daftar 10 Kata-kata Romantis untuk Caption Instagram
Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengungkapkan penetapan tanggap darurat ini berlaku selama 9 hari.
Penetapan itu dimulai sejak 8 Februari sampai 17 Februari 2021.
Berikut 22 kecamatan tersebut yakni Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Jatibarang, Widasari.
Baca Juga: Instagramnya Sering Ditandai Aldi Taher, Raffi Ahmad Kesal : Apa Urusannya Sama Gua?
Selain itu, Tukdana, Kertasemaya, Sukagumiwang Krangkeng, Lelea, Cikedung, Terisi, Kroya
Selanjutnya, Gabuswetan, Bongas, Losarang, Cantigi, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, dan Gantar.
"Banyaknya wilayah yang terdampak akibat banjir di Kabupaten Indramayu mencapai 22 kecamatan. Untuk kita menetapkan masa tanggap darurat selama 9 hari," ungkap Taufik, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com pada Rabu 10 Februari 2021.
Baca Juga: Rumah Rahasia Syekh Ali Jaber untuk Keluarga Dhuafa, Bangun dengan Sisa Uangnya Sebelum Wafat
Seperti diketahui, Plt. Bupati Indramayu memonitoring banjir di wilayah Kabupaten Indramayu, pada Selasa 9 Februari 2021.
Sebelum melaksanakan monitoring di Haurgeulis, orang nomor satu di Indramayu ini terlebih dahulu berkunjung ke Desa Girang Kecamatan Kandanghaur.
Selama perjalanan menuju lokasi terdampak banjir, Taufik Hidayat terus memperhatikan kondisi wilayahnya yang tergenang banjir.
Sehingga Taufik Hidayat melakukan koordinasi dengan jajarannya dalam penanganan banjir.***
