Network
PR INDRAMAYU – Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, baru saja melantik 360 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pelantikan CPNS di lingkungan Kabupaten Indramayu itu digelar pada hari ini yakni Rabu, 20 Januari 2021.
Taufik Hidayat pun menyampaikan tentang pentingnya perilaku mandiri untuk diterapkan para CPNS tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan, Fajar-Rian Tersungkur di Babak 32 Besar Toyota Thailand Open 2021!
“Jadilah CPNS yang mandiri tidak ketergantungan kepada pihak manapun terlebih kita masuk ke era milenial yang dituntut agar menguasai teknologi informasi,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Diskominto Indramayu.
Selain itu, Taufik juga mengatakan tentang implementasi prinsip Good Governance yakni keharusan CPNS untuk memiliki sikap profesional.
Implementasi lainnya dari prinsip tersebut adalah mengorientasikan profesional itu dalam hasil kerja yang akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kesalahan Raffi Ahmad Promosikan Saham dengan Deddy Corbuzier, Komisaris BEI: Saham Bukan Permainan!
Kaitannya dengan permasalahan, Taufik menekankan untuk berhati-hati dalam mengutarakan opini di media sosial, selalu membangun budaya positif dan etos kerja tinggi.
Wawasan, pengetahuan, kepribadian, dan etika diakui Taufik penting untuk ditingkatkan oleh mereka yang telah menjadi PNS.
360 CPNS tersebut diketahui menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS untuk formasi tahun 2019.
Baca Juga: Ternyata Nindy Ayunda Ajukan Gugat Cerai Saat Suami Dipenjara, Stylish Ternama Beri Pembelaan Ini
Penyerahan SK oleh Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat tersebut dilakukan secara virtual di Indramayu Command Center (ICC) serta kantor masing-masing.
Dari 361 formasi yang dibuka, 355 di antaranya adalah formasi umum, 4 formasi lulusan terbaik, dan 2 formasi disabilitas.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Pengadaan CPNS tahun 2019 sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Vaksin Sinovac Sebabkan Puluhan Santri Pingsan, Simak Faktanya!
Akibat tidak ada yang melamar, terdapat 1 formasi yang tidak terisi yakni jabatan nutrisionis ahli pratama yang berlokasi di RSUD Pantura MA Sentot Patrol.
“Sehingga hasil akhir yang dinyatakan lulus seleksi SKD dan SKB berjumlah 360 orang,” ujar Rinto Waluyo.***
