18 Santri di Indramayu Positif Corona Setelah adanya Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 ke Pesantren

- 24 November 2020, 18:46 WIB
Update Covid-19 Sulsel
Update Covid-19 Sulsel /Unsplash/glen carrie

PR INDRAMAYU - Sebanyak 18 santri dan dua karyawan di salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, kejadian itu terjadi setelah adanya kontak erat dengan pasien sebelumnya yang meninggal dunia.

"Kluster pondok pesantren ini merupakan kontak erat dari pasien sebelumnya yang telah positif dan meninggal dunia pada tanggal 8 November lalu," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Selasa.

Baca Juga: Lanjutan Penyelidikan Kasus Video Syur, Polisi Berpeluang Panggil Gisel Kembali?

Deden mengatakan ada 20 orang di Ponpes tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan 18 di antaranya merupakan santri.

Menurutnya, kluster ponpes terjadi pengambilan paksa jenazah pasien positif Covid-19 yang akan dimakamkan secara protokol kesehatan oleh petugas.

Baca Juga: Catat! Berikut 5 Dokumen yang Diperlukan Saat Pencairan Bantuan Subsidi Upah Guru NonPNS

Di mana waktu akan dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan, namun oleh masyarakat jenazah dipaksa dibawa ke Ponpes terlebih dahulu.

"Pada waktu itu petugas yang membawa jenazah tidak bisa berbuat banyak karena jenazah diarahkan oleh masa untuk di bawa ke ponpes," kata Deden.

Baca Juga: Aktivitas Terkini Gunung Merapi, BPPTKG: Terjadi 21 Gempa Guguran dan Suara Gemuruh

Dia mengatakan selain adanya penambahan dari kluster ponpes, data pada Senin (23 November 2020), orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 28 orang termasuk santri.

Dengan adanya penambahan 28 orang, maka total terkonfirmasi positif mencapai 631 orang, 265 orang sembuh, 328 orang masih dalam perawatan, dan 38 meninggal dunia.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x