Gaya Baru Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Indramayu tak Sediakan Tinta Celup tapi Disemprotkan

20 Oktober 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi KPU | /Pikiran Rakyat
PR INDRAMAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memastikan setiap tahapan Pilkada 2020 akan dilakukan  sesuai protokol kesehatan.
 
“Semua tahapan kita pastikan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewi Nurmalasari, selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partissipasi Masyarakat dan SDM KPU Indramayu, Selasa, 20 Oktober 2020.
 
Pada masa pandemi sekarang ini, dia mengatakan semua tahapan pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 tentu mementingkan penerapan protokol kesehatan.
 
Baca Juga: Kemensos Tingkatkan Kecepatan Terkait Penyaluran Bantuan Sosial Beras pada Tahap Tiga
 
Pada hari pemilihan, masyarakat yang memiliki hak pilih serta akan menyalurkan suaranya di Tempat Pemilihan Suara (TPS), tetap menerapkan protokol kesehatan.
 
Dewi juga mengatakan setiap pemilik suara yang datang ke TPS harus memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.
 
“Selain itu, kami juga menyediakan sarung tangan sekali pakai,” ujar Dewi.
 
Baca Juga: Dibuat Bertahun-tahun, Facebook Umumkan Miliki Mesin Penerjemah 100 Bahasa
 
“Nantinya setiap warga yang memilih atau mencoblos harus mengenakan sarung tangan,” lanjutnya.
 
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews, KPU Kabupaten Indramayu juga menyediakan bilik khusus bagi mereka yang ketika saat dicek suhu tubuhnya lebih dari 37,3 Celcius.
 
Setelah selesai memilih, pemilik hak suara diberikan tinta dengan cara disemprot.
 
“Pemberian tinta yang semula dicelupkan, sekarang tidak lagi, diganti dengan cara disemprotkan atau ditetes,” kata Dewi.
 
Baca Juga: Rincian Spesifikasi Mobil Listrik Model Off-Road dari Mercedes-Benz, Unik ada Suara Meraungnya
 
Dewi mengatakan, KPU pusat telah menetapkan tingkat partisipasi pada Pilkada 2020 ini. Dengan persentase 77,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap.
 
"Target pemilih atau partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 ditetapkan oleh KPU RI dengan persentase 77,5 persen," ujar Dewi Nurmalasari.***
Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler