IndramayuHits.com - menanam bawang merah bisa juga dilakukan di batang bambu. Ini bisa menjadi metode kreatif kerena hemat ruang.
Bagi anda yang ingin menanam bawang merah tapi area perkebunan kecil, yuk coba metode menanam bawang merah di batang bambu.
Berikut ini panduan langkah demi langkah tentang cara menanam bawang merah pada batang bambu dilansir dari laman Garden Tips dan Tricks
Bahan yang dibutuhkan:
1. Batang Bambu: Pilih tiang atau batang bambu yang kokoh yang tingginya minimal 4-6 kaki, tergantung jenis bawang yang Anda rencanakan untuk tumbuh dan tinggi yang diinginkan.
2. Set bawang atau umbi: Pilih set bawang atau umbi yang cocok untuk ditanam.
Pertimbangkan varietas yang menghasilkan umbi yang lebih kecil jika tumbuh dalam wadah atau ruang yang lebih kecil.
3. Campuran Pot atau Tanah: Gunakan campuran pot atau tanah kebun yang diperkaya dengan kompos.
4. pupuk : pupuk organik cocok untuk sayuran, jika diperlukan.
5. Alat Menyiram kaleng atau selang: Untuk menyiram bawang.
6. Opsional: Mulsa, pasak atau dasi taman, dan produk pengendalian hama organik jika diperlukan.
Baca Juga: Manfaat Cabai, Bawang Bombay dan Bawang Putih untuk Pestisida Alami: Dapat Basmi Berbagai Hama
Panduan Langkah demi Langkah:
1. Menyiapkan Batang Bambu:
- Tempatkan tongkat bambu di tanah atau di dalam wadah di mana Anda ingin menanam bawang. Pastikan stabil dan kokoh berlabuh untuk mendukung tanaman yang sedang tumbuh.
2. Menanam bawang:
- Tanam set bawang atau umbi di dasar setiap batang bambu. Pastikan umbi ditanam pada kedalaman yang tepat—sekitar 1 inci dalam tanah yang longgar atau campuran pot.
3. Jarak:
- Beri ruang umbi bawang sesuai dengan kebutuhan variasi, biasanya 4-6 inci terpisah. Jarak ini memastikan bahwa setiap bawang memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
4. Mendukung bawang merah:
- Saat bawang tumbuh, ikat bagian atasnya dengan lembut ke batang bambu menggunakan benang kebun atau ikatan lembut. Ini membantu mendukung tanaman saat mereka matang dan mencegah mereka jatuh.
5. Penyiram:
- Menjaga tanah tetap lembab secara merata tetapi tidak terendam air sepanjang musim tanam. Bawang membutuhkan penyiram yang konsisten, terutama selama periode kering, untuk memastikan perkembangan umbi yang sehat.
6. Memupukan:
- Jika tanah Anda tidak kaya nutrisi, sapukan pupuk organik seimbang atau kompos di sekitar dasar tanaman setiap beberapa minggu selama musim tanam.
7. Mulsa:
- Oleskan lapisan mulsa di sekitar pangkal tanaman bawang untuk membantu menjaga kelembaban, menekan gulma, dan mengatur suhu tanah. Gunakan bahan organik seperti sedotan atau daun suwir.
8. Pemeliharaan:
- Memantau bawang secara teratur untuk hama dan penyakit. Hapus setiap daun menguning atau sakit segera untuk mencegah penyebaran masalah.
- Terus mengikat puncak bawang ke batang bambu saat mereka tumbuh lebih tinggi untuk memastikan mereka tetap tegak dan didukung.
9. Panen:
- Panen bawang ketika bagian atasnya mulai menguning dan jatuh secara alami. Hati-hati menggali umbi, berhati-hati untuk tidak merusaknya, dan biarkan mereka mengering di tempat yang sejuk dan kering sebelum disimpan.
Baca Juga: Mau Jadi Petani? Berikut Beberapa Kesalahan yang Harus Dihindari Bagi Petani Pemula
Manfaat Menumbuhkan Bawang pada Batang Bambu:
- efisienan ruang: Ideal untuk kebun kecil atau kontainer di mana ruang terbatas.
- Dukungan dan stabilitas: Batang bambu memberikan dukungan yang kokoh untuk tanaman bawang, menjaga mereka tetap tegak dan mencegah mereka dari membungkuk atau patah.
- Estetika: Menciptakan struktur taman yang unik dan menarik secara visual.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat berhasil menanam bawang pada batang bambu, memaksimalkan ruang dan menciptakan tambahan yang fungsional dan menarik untuk kebun atau area pertumbuhan Anda. ***