IndramayuHits.com – FIFA telah mengumumkan perubahan penting dalam penjadwalan Piala Dunia U-17 FIFA untuk sepakbola remaja.
Biasanya even tersebut diadakan setiap dua tahun sekali, FIFA telah memutuskan bahwa turnamen bergengsi ini menjadi agenda rutin tahunan mulai tahun 2025.
Piala Dunia U-17 FIFA telah menjadi acara dua tahunan dalam kalender sepak bola internasional sejak awal.
Sejauh ini menjadi kesempatan bagi para talenta muda untuk menunjukkan keahlian mereka di panggung global.
“Hal ini menyusul seruan global untuk menyatakan minat menjadi tuan rumah kedua kompetisi tersebut, dengan fokus memanfaatkan infrastruktur sepak bola yang ada demi kepentingan efisiensi dan keberlanjutan turnamen,” ungkap pihak FIFA.
Turnamen ini berperan penting dalam awal karir para legenda sepak bola seperti Andres Iniesta, Ronaldinho, dan Alessandro Del Piero, menyoroti pentingnya turnamen ini dalam membina bintang masa depan.
Selain itu, Dewan FIFA telah mengonfirmasi bahwa kompetisi akan diperluas hingga mencakup 48 tim, sehingga semakin memperluas cakupan partisipasi dan kompetisi.
Lima edisi turnamen berikutnya, mulai tahun 2025, dijadwalkan berlangsung di Qatar, menandai babak baru dalam sejarah Piala Dunia FIFA U-17.
Piala Dunia U-17 putra terakhir diadakan pada tahun 2023 di Indonesia, dan Jerman meraih gelar pertamanya.
Spanyol menjadi juara di nomor putri pada tahun 2022. Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia putra senior 2022 di musim dingin, sementara Maroko menjadi salah satu tuan rumah bersama untuk edisi 2030.
FIFA juga mengatakan dana sebesar 2,25 miliar dolar AS telah dialokasikan pada siklus 2023-2026 untuk investasi pengembangan sepak bola.
“Berkat tata kelola keuangan yang solid, FIFA berada di jalur yang tepat untuk melampaui target anggarannya sebesar $11 miliar untuk siklus 2023-2026,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pertemuan Dewan FIFA.
Infantino juga menganjurkan tindakan anti-rasisme yang lebih ketat, dengan menyatakan bulan lalu bahwa tim harus otomatis tersingkir jika penggemarnya terlibat dalam perilaku rasis.
“Kongres FIFA ke-74 akan menandai tonggak sejarah dalam upaya berkelanjutan FIFA untuk memerangi rasisme dengan langkah-langkah baru dan lebih ketat yang akan diterapkan di seluruh dunia melalui kerja sama dengan semua asosiasi anggota dan konfederasi kami,” ujar Infantino. ***