Penerima Bansos di Indramayu Meningkat, Apakah Angka Kemiskinan Naik? Begini Pernyataan Bupati Nina Agustina

7 Februari 2024, 06:05 WIB
Bupati Indramaui, Hj Nina Agustina. /indramayukab.go.id

IndramayuHits.com – Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina mengakui bahwa jumlah penerima bantuan sosial (bansos) di daerahnya meningkat tahun 2024 ini.

Terutama jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) 2024 di Kabupaten Indramayu.

Pertanyaannya, apakah dengan meningkatnya jumlah KPM penerima bansos sama artinya dengan kenaikan angka kemiskinan di Indramayu?

Baca Juga: Kapten Manchester United Bruno Fernandes Dilirik Oleh Klub Arab Saudi, Apakah Tertarik?

Terkait hal ini, Bupati Nina Agustina memastikan keduanya tidak ada korelasinya, meningkatnya jumlah penerima tidak berarti ada kenaikan jumlah penduduk miskin.

Pasalnya, fakta data yang dimiliki Pemkab Indramayu dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa penduduk justru terjadi penurunan.

Berdasarkan data BPS, penduduk yang masuk kategori miskin tahun justru turun sebesar 12 persen lebih dari tahun 2022 hingga akhir 2023.

Baca Juga: Lima Shio Diramal Akan Beruntung Hingga Satu Minggu Ini Pada Periode 7-14 Februari 2024

Data kemiskinan Kabupaten Indramayu tahun 2022 tercacat ada 12,77 persen dengan 227.432 KPM.

Sedangkan tahun 2023 penduduk miskin Indramayu turun menjadi 12,13 persen menjadi 260.190 KPM.

Bupati Nina menjelaskan bahwa data KPM yang diterima Pemkab Indramayu, khususnya program bansos BP-CBP, berasal dari Badan Pangan Nasional yang merujuk pada data Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca Juga: Seola Rilis Album Solo Pertamanya INSIDE OUT, Video Musik Lagu Andalan Without U Disukai Fans

“Jadi kelihatannya penduduk miskin bertambah, karena KPM juga naik. Padahal semua karena kami tidak cukup waktu melakukan verifikasi dan validasi data KPM,” tandas Bupati Nina Agustina dilansir dari website resmi pemkanb, 5 Februari 2024.

Dugaan Bupati Nina, kenaikan jumlah KPM diakibatkan ketidakcocokan data yang terjadi di lapangan.

Bahkan berdasarkan laporan yang diterima Bupati Nina, ada warga yang tergolong mampu masuk dalam daftar KPM penerima bansos tahun 2024 ini.

Baca Juga: MENGEJUTKAN, Penyanyi Solo K-Pop IU Merombak Akun Instagramnya, Karakter Tweety Bakal Hilang Selamanya?

Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tergolong mampu agar bisa menerapkan budaya rasa malu.

“Yang merasa sudah mampu, informasikan kepada petugas kami di lapangan agar kuotanya bisa dialihkan kepada warga yang benar-benar yang membutuhkan,” ujar Nina.

Untuk diketahui, Pemkab Indramayu bersama Bulog telah menyalurkan BP-CBP tahun 2024 yang dilakukan dan dipantau Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Pimpinan Cabang Perum Bulog Indramayu, Ilhamsyah.

Berdasarkan informasi dari pusat, BP-CBP menjadi salahsatu strategi yang dilakukan pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah-daerah.

Selain itu juga sebagai strategi pengurangan pengeluaran beban masyarakat melalui program perlindungan dan jaminan sosial seperti jaminan kesehatan dan bantuan sosial BPNT dan PKH. ***

Editor: Kalil Sadewo

Tags

Terkini

Terpopuler