Keindahan Pulau Biawak Indramayu, Tempat Wisata Alam dan Religi, Sajikan Ekosistem Orisinil Memanjakan Mata

7 Oktober 2023, 09:12 WIB
Keindahan pulau biawak Indramayu /

INDRAMAYUHITS - Pulau biawak merupakan destinasi wisata yang ada di Indramayu. 

Pulau biawak Indramayu ini bukan hanya wisata alam, ada juga wisata religi di sana, karena terdapat salah satu makan tokoh ulama. 

Tempat dari pulau biawak Indramayu ini, 40 kilometer ke arah utara dari pantai Tirtamaya.

Baca Juga: Bupati Nina Resmikan Proyek Infrastruktur dan Layanan Publik Indramayu 2023, Apa Saja yang Belum Selesai? 

Banyak yang mengakui, bahwa pulau satu ini memiliki keindahan alam yang masih orisinil.

Sebenarnya, pulau ini bernama pulau Rakit, namun oleh karena banyak ditemukan biawak yang menjadi khas dari pulau tersebut.

Biawak itu dinamai biawak Varanus Salvator, nama ini diambil dari satwa biawak yang hidup di pulau ini. 

Berada di pulau ini, pengunjung bisa melihat ekosistem tumbuhan dan tanaman bakau hijau yang memanjakan mata.

Baca Juga: MH Mart Competition Gelar Turnamen Mobile Legends, Banyak Harapan untuk E-Sport Indramayu ke Depan

Memiliki luas sekitar 120 hektar, keindahan pulau biawak ini bisa kalian rasakan ketika berkeliling di melewatinya. 

Harga tiket masuk wisata ini dikisaran Rp. 290 ribu/orang menggunakan perahu, serta bisa juga menyewa perahu motor dengan banderol 2 juta/10 orang. 

Dalam perjalanan menuju pulau biawak, jika menggunakan perahu dari pemkab 1 - 1,5 jam perjalanan, sedangkan menggunakan perahu motor 4 jam perjalanan, bedanya perahu dari pemkab hanya beroperasi pada sabtu dan minggu.

Baca Juga: Ketua KNPI Krangkeng Sebut Pemuda Sekarang Jangan Mau Dimanfaatkan Momentum Politik 5 Tahunan!

Selain wisata alamnya yang eksotik, pulau ini juga memiliki wisata religi, terdapat makam dari Syekh Imam (tokoh penyebar Islam Indramayu) dan juga makam Z.M. Willem III (seorang yang datang dari belanda).

Dengan potensinya yang cukup besar supaya menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Jabar bahkan Nasional, pulau ini harus tetap menyajikan eksotisme dan juga kekayaan alam yang ada. (Ibnul Mubarok)***

Editor: Kalil Sadewo

Tags

Terkini

Terpopuler