Soal Kematian AKBP Buddy Towoliu, Puslabfor Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Toksikologi, Ternyata Ini Hasilnya

2 Mei 2023, 11:04 WIB
Puslabfor Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Toksikologi. /Kolase foto Freepik dan Instagram @buddytowoliu/diolah TerasGorontalo.com/

INDRAMAYUHITS – Puslabfor Polri akhirnya memastikan AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas bukan karena diracun atau hal lainnya yang masuk ke tubuh.

Kepastian tersebut didapat setelah Puslabfor merilis hasil pemeriksaan toksikologi sejumlah material.

Puslabfor tidak menemukan kandungan racun ataupun zat berbahaya di dalam tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Baca Juga: One Way di Jalan Tol Dihentikan, Korlantas Polri Tetap Berlakukan Contraflow di Jakarta-Cikampek

Hal itu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang dikabarka tewas disambar kereta api.

Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri, Kombes Pol Wahyu Marsudi menyampaikan, hasil kesimpulan tersebut muncul setelah pemeriksaan yang dilakukan terhadap kandungan pestisida, arsen, sianid, dan alkohol serta narkoba.

“Kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut,” tandas Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa 2 Mei 2023.

Wahyu mengatakan, pihaknya menerima barang bukti terkait kasus tersebut pada hari Minggu 30 April 2023.

Barang bukti yang dimaksud berupa 6 jenis barang bukti, mulai dari darah, kuku dan organ tubuh korban sebagai bahan pemeriksaan toksikologi.

Disampaikan, pemeriksaan dilakukan dengan pembatasan karena permintaan penyidik adalah terkait toksikologi.

“Maka disini kita membatasi pemeriksaan terkait dengan pestisida, arsen, sianid, dan pemeriksaan alkohol serta narkoba,” sambungnya.

Untuk pemeriksaan, sambung dia, menggunakan berbagai metode sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Metode yang dimaksud antara lain pemeriksaan terhadap pH meter untuk derajat keasaman, pemeriksaan kandungan alkohol dan sianid, hingga periksa metode gutzeit untuk memeriksa kandungan arsen.

Dikatakan, setelah dilakukan secara detil dan teliti dengan metode yang sudah kita tentukan di labfor, dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut, ternyata kita dapatkan hasilnya negatif.

“Hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif dan juga narkobanya negatif,” beber dia.

Dari proses itulah pihaknya berani menyimpulkan bahwa seluruh barang bukti yang diterima dari penyelidik, terkait dengan darah korban, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri, semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, Arsen, dan sianid. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler