INDRAMAYUHITS -- Sebagai tokoh sentral penyebaran agama Islam di wilayah barat Pulau Jawa sekaligus Sultan pertama Kesultanan Cirebon, Syarief Hidayatullah digelari Sunan Gunungjati memiliki kharisma.
Salah satu cara Sang Sunan untuk menyebarkan agama Islam dan memperluas wilayah kesultanan dilakukan dengan cara merangkul sejumlah tokoh melalui pernikahan.
Sejumlah sumber sejarah membeberkan pernikahan-pernikahan yang dilakukan Sunan Gunungjati.
Baca Juga: Wah, Kasus Pembunuhan Subang Ada Indikasi Keterlibatan Orang Berstatus Pejabat
Salah satu di antaranya berupa buku yang ditulis sejarawan Agus Sunyoto, berjudul Atlas Walisongo, diterbitkan oleh Pustaka IIMaN atas kerjasama dengan Lesbumi PBNU, cetakan ketujuh September 2017.
Dikutip indramayu.pikiran-rakyat.com dari berita portalmajalengka.pikiran-rakyat.com berjudul "6 Nama Istri Sunan Gunung Jati, Mulai Nyimas Babadan hingga Putri Kaisar Tiongkok Ong Tien Nio," Salah satu cara memperkuat hubungan dengan tokoh-tokoh itu, Sunan Gunung Jati melalui pernikahan.
Tercatat dalam buku Atlas Walisongo ada 6 nama yang menjadi istri Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Persib Puas, Marc Klok Tak Pernah Tergusur dari Starting Eleven
Istri yang pertama Sunan Gunung Jati adalah Nyimas Babadan adalah salah satu putri Ki Ageng Babadan.
Dari pernikahan ini Sunan Gunung Jati bisa memperluas pengaruhnya dari Cirebon hingga ke Babadan.
Namun sungguh sayang dari istri pertama Sunan Gunung Jati tidak mendapatkan keturunan, lantaran Nyi Babadan meninggal dunia.
Baca Juga: Persib Alami Nasib Begini Kalau Bali United Kalahkan PSIS Semarang Nanti Malam
Istri kedua Sunan Gunung Jati yaitu bernama Kawunganten, ia merupakan putri dari Ki Gedeng Kawunganten.
Sunan Gunung Jati juga dikisahkan menikahi putri kaisar Tionghoa, yang bernama Ong Tien Nio.
Putri Ong Tien Nio setelah menikah diganti namanya menjadi Nyimas Lara Sumanding.
Baca Juga: Panji Temukan Ular Naga Bukan Hanya Mitos, Kenyataannya Benar Ada
Namun sayang keturunan Sunan Gunung Jati bersama sang putri harus berakhir karena Putri Ong Tien Nio meninggal dunia di usia yang masih muda.
Istri Sunan Gunung Jati selanjutnya yaitu Nyai Syarifah Bagdadi, yang merupakan adik dari Maulana Abdurrahman, yang dikenal sebagai pangeran Panjunan.
Istri Sunan Gunung Jati yang selanjutnya adalah Nyi Tepasari yaitu salah satu putri dari Ki Gedeng Tepasan.
Ki Gedeng Tepasan sendiri merupakan salah seorang adipati yang termasuk dalam wilayah kerajaan Majapahit.
Dan istri Sunan Gunung Jati berikutnya adalah Nyimas Rara Kerta yaitu Putri dari Ki Gedeng Jati Merta.
Itulah istri-istri dari Sunan Gunung Jati, yang masing-masing dari hasil pernikahannya, Sunan Gunung Jati memiliki beberapa keturunan.
Namun dalam buku sejarah lain ada yang menyebutkan bahwa Nyimas Pakungwati putri pangeran Cakra Buana adalah salah satu dari istri Sunan Gunung Jati.
Siapa sajakah keturunan Sunan Gunung Jati dari masing-masing istrinya akan kita bahas pada artikel yang akan datang.*** (Rahman Prayitno Sodikin/portalmajalengka.pikiran-rakyat.com)