PR INDRAMAYU - Hampir seperlima rumah sakit di Filipina hampir mencapai kapasitas penuh karena lonjakan kasus Covid-19.
Hal ini diketahui sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Channel News Asia pada 9 Agustus 2021.
Kasus itu juga diperparah oleh varian virus Delta yang sangat menular dan kini menyebar ke seluruh negara Asia Tenggara.
Kasus virus Corona di negara yang berpenduduk 110 juta itu telah tumbuh pada tingkat sekira 8.000 hingga 10.000 infeksi sehari selama beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 di Kota Bandung 9 Agustus 2021, Coblong 518 Kasus
Menurut data resmi terdapat di atas rata-rata harian 5.700 kasus virus Corona yang dilaporkan bulan lalu.
"Sangat mungkin kasus akan terus meningkat bahkan setelah ECQ (peningkatan karantina masyarakat)," tutur Maria Rosario, jubir kementerian kesehatan Vergeire.
Terkait karantina tersebut, kini ibu kota Manila dan sekitarnya sedang memberlakukan lockdown yang paling ketat.
Dari 1.291 rumah sakit di Filipina, 236 lainnya sedang krisis tempat tidur atau lebih dari 85 persen hunian karena peningkatan kasus.
Rumah sakit di wilayah ibu kota menghadapi situasi serupa dengan 25 dari 159 faskes mendekati kapasitas penuh.
Pada Jumat lalu, pihak berwenang menempatkan wilayah ibu kota melakukan lockdown selama dua minggu.
Hal ini diikuti kasus-kasus secara nasional mendekati level tertinggi pada empat bulan terakhir.
Lockdown juga membantu pemerintah menunda peningkatan kasus lebih lanjut dan memberikan lebih banyak waktu untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan.
Baca Juga: Prediksi AS Monaco vs Sparta Praha di Kualifikasi Liga Champions UEFA, Dilengkapi Susunan Pemain
Pejabat kota mengatakan mereka akan menggunakan periode tersebut untuk memvaksinasi empat juta warga Manila.
Filipina menargetkan untuk menginokulasi hingga 70 juta orang pada tahun ini dan sejauh ini 11 juta orang sudah divaksin penuh.
Kemudian, negara ini telah mencatat 1,65 juta kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai dan 29.000 kematian.***